6 Lokasi Syuting Film Buya Hamka di Sumatera Barat, Daerahmu Termasuk Gak?

×

6 Lokasi Syuting Film Buya Hamka di Sumatera Barat, Daerahmu Termasuk Gak?

Bagikan berita
Surau yang ada di film Buya Hamka. (Foto: Buya Hamka)
Surau yang ada di film Buya Hamka. (Foto: Buya Hamka)

Bukit ini berada di antara hamparan sawah, dengan dihiasi sungai kecil, beraliran tidak begitu deras, dangkal dan berair jernih. Sungguh perpaduan pemandangan yang sangat elok menawan hati.4. Bukik Bulek

[caption id="attachment_35867" align="alignnone" width="801"]Bukik Bulek. (Foto: Wikipedia) Bukik Bulek. (Foto: Wikipedia)[/caption]Bukik Bulek Taram terletak di Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat, Indonesia. Lokasinya berjarak 11,5 kilometer dari Kota Payakumbuh. Dinamakan Bukik Bulek karena bentuk bukit ini yang menonjol seperti lonjong dan berdiri sendiri di kawasan rawa-rawa yang datar.

Di dekat bukit, mengalir sungai yang dijadikan tempat memancing dan bermain rakit. Tak jauh dari bukit, terdapat bangunan ibadah berusia tua yakni Surau Taram.Pada 2019, kawasan Bukik Bulek menjadi lokasi syuting film Buya Hamka.

5. Lembah Harau[caption id="attachment_35868" align="alignnone" width="601"]Lembah Harau. (Foto: Instagram/ backpackertampan) Lembah Harau. (Foto: Instagram/backpackertampan)[/caption]

Lembah Harau adalah sebuah ngarai di Kabupaten Limapuluh Kota di Provinsi Sumatera Barat.Lembah Harau diapit dua bukit cadas terjal dengan ketinggian mencapai 150 meter berupa batu pasir yang terjal berwarna-warni, dengan ketinggian 100 sampai 500 meter.

Topografi Cagar Alam Harau adalah berbukit-bukit dan bergelombang. Tinggi dari permukaan laut adalah 500 sampai 850 meter, bukit tersebut antara lain adalah Bukit Air Putih, Bukit Jambu, Bukit Singkarak, dan Bukit Tarantang.Berjalan menuju Lembah Harau amat menyenangkan. Dengan udara yang masih segar, anda bisa melihat keindahan alam sekitarnya.

6. Mesjid Asasi Padang Panjang[caption id="attachment_35869" align="alignnone" width="673"]Masjid Asasi Padang Panjang. (Foto: Wikipedia) Masjid Asasi Padang Panjang. (Foto: Wikipedia)[/caption]

Masjid Asasi dibangun di atas tanah 25 x 22 m, berbentuk segi empat, melambangkan bahwa yang mencetuskan pembangunan masjid adalah Nagari Ampek Jurai.Masjid Asasi mulai dibangun pada tahun 1702 oleh masyarakat Batipuh Koto dan mulai dipakai sebagai tempat ibadah pada tahun 1770.

Di tengah ruangan masjid terpancang tiang resar, melambangkan bahwa Nagari Gunung mempunyai kesatuan pimpinan (komando) yang tercermin dalam pepatah didahulukan salangkah dan ditinggikan sarantiang (ada orang yang didahulukan selangkah ditinggikan seranting).Masjid Asasi pernah dijadikan sebagai basis pengembangan Islam terutama mengembangkan Madrasah Thawalib Gunuang. Bahkan, tokoh-tokoh seperti Buya Hamka pernah menggelar pengajian di sini.

Itulah 6 lokasi syuting film Buya Hamka di Sumatera Barat. Semoga bermanfaat. (can)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini