10 Tempat Wisata Tanah Datar Selain Istano Pagaruyung, Rekomendasi Liburan Idul Fitri 2023

×

10 Tempat Wisata Tanah Datar Selain Istano Pagaruyung, Rekomendasi Liburan Idul Fitri 2023

Bagikan berita
Istano Basa Pagaruyung. (Foto: Instagram @wisatapadang)
Istano Basa Pagaruyung. (Foto: Instagram @wisatapadang)

3. Rumah Gadang Kampai Nan Panjang[caption id="attachment_35306" align="alignnone" width="825"]Rumah Gadang Kampai Nan Panjang. (Foto: Picryl) Rumah Gadang Kampai Nan Panjang. (Foto: Picryl)[/caption]

Rumah Gadang Kampai Nan Panjang merupakan bangunan bersejarah di Nagari Belimbing yang didirikan oleh Datuk Penghulu Basa sekitar 300 tahun lalu.Rumah ini memiliki gaya arsitektur khas Minang dengan bagian luar menggunakan kayu berwarna hitam. Atap bangunan bergonjong empat dari ijuk.

Hingga saat ini konstruksi bangunan tidak mengalami perubahan, masih berdiri kokoh dan indah.Salah satu keunikan dan spesialnya tempat ini sehingga menjadi objek wisata dan cagar budaya adalah pembangunannya yang tanpa paku. Semua menggunakan sistem ikat dan pasak, struktur yang membuat bangunan kokoh dan tahan gempa.

Lokasi: Belimbing, Kec. Rambatan, Kab. Tanah Datar.

4. Puncak Pato[caption id="attachment_35307" align="alignnone" width="694"]Puncak Pato. (Foto: Istimewa) Puncak Pato. (Foto: Istimewa)[/caption]

Puncak Pato menjadi tujuan wisata favorit karena pesona keindahan alamnya. Di puncak itu, Anda akan menikmati suguhan pemandangan alam dari ketinggian. Tiupan angin yang berhembus di antara pohon pinus semakin menyejukkan suasana.Dari puncak itu, nun jauh disana, Anda juga akan melihat hamparan perkampungan penduduk dengan rumah-rumahnya yang tertata rapi. Keindahan alam di tempat wisata itu kian sempurna dengan hamparan sawah yang indah dan hijau.

Sejauh mata memandang, terlihat keindahan Gunung Marapi yang sesekali mengeluarkan asap dari kawahnya. Saat cuaca cerah, wisatawan juga bisa menyaksikan keindahan danau Singkarak yang sedikit tertutup awan.5. Benteng Van Der Capellen

[caption id="attachment_35309" align="alignnone" width="957"]Benteng Van Der Capellen. (Foto: Travellingyuk) Benteng Van Der Capellen. (Foto: Travellingyuk)[/caption]Benteng ini merupakan peninggalan Belanda, berada di kota Batusangkar. Mengunjungi lokasi ini akan memmbuat Anda mengetahui sejarah panjang Benteng Van Der Carpellen yang tidak lepas dari perang antar kaum agama dan adat pada tahun 1821, perang Padri.

Belanda membangun benteng ini tahun 1822 untuk membantu kaum adat dengan syarat kepala penghulu dan pemerintah kerajaan Pagaruyung diserahkan ke Belanda.Nama Van Der Capellen sendiri berasal dari nama Gubernur Jendral Belanda saat itu. Hingga saat ini benteng masih berdiri kokoh dan terjaga.

Anda dapat menemukan lapangan disebelah benteng untuk bermain. Di bagian depan terdapat dua meriam peninggalan Belanda dengan tulisan VOC.Lokasi: Baringin, Kec. Lima Kaum, Kab. Tanah Datar.

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini