CUPASONLINE.COM Memasuki tiga bulan pertama tahun ini, Kamis (30/3/2023) Wali Kota Bukittinggi menyamoaikan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ). Lapoaran daisampaikan pada DPRD melalui sidang paripurna di gedung DPRD Kota Bukittinggi.Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial, menyampaikan, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota kepada DPRD adalah sebagai perwujudan adanya transparansi dan akuntabilitas Kepala Daerah dalam menyelenggarakan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik.
LKPJ adalah laporan yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang memuat hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menyangkut pertanggungjawaban kinerja yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah selama.Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, dalam LKPJ 2022, menyampaikan ringkasan laporan realisasi anggaran Kota Bukittinggi Tahun 2022,
Pendapatan Daerah dapat direalisasikan sebesar Rp 698.402.386.323,22 dari target Rp 714.157.721.650,00 atau sebesar 97,79%.Pendapatan Daerah itu berasal dari, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 130.796.925.183- dari target sebesar Rp 136.257.791.456; atau dengan capaian 95,99%.Wako menambahkan, untuk perubahan APBD Tahun 2022, Pendapatan Daerah semula ditetapkan sebesar Rp 717.647.532.987, setelah perubahan menjadi Rp. 714.436.502.221 atau berkurang sebesar 0,45%.Belanja Daerah mengalami kenaikan sebesar Rp.31.905.382.347, semula berjumlah Rp 644.478.069.153 menjadi Rp 676.383.451.500.
(wan)
Editor : Sri Agustini
