KUPASONLINE.COM - Komisi Pengawasan Pupuk Dan Pestisida ( KP3) Kabupaten Tanah Datar melakukan tindakan antisipatif terhadap penyaluran dan peredaran pupuk bersubsidi di wilayah hukumnya pada Senen 27 Maret 2023 di Tanah Datar.Tim yang terdiri dari Kepala Dinas Pertanian, Sri Mulyani, Kepala Dinas Koperasi Dan Perdagangan, Hendra Setiawan bersama Kabid Perdagangan Yorry Irawan.
Dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Batusangkar, Dedet Darmadi, Kasat Intelkam Polres Tanah Datar, AKP Harmen serta Dinas PTSP Naker, bergerak melakukan inpeksi mendadak.Inpeksi mendadak (sidak) ini dilakukan sebagai pengawasan rutin yang dilaksanakan KP3 Tanah Datar terhadap kios kios pengecer pupuk , pupuk bersubsidi dan pestisida.
Titik sasaran prioritas dilakukan terhadap penyaluran pupuk bersubsidi dari kios kepada petani, apakah telah sesuai dengan mekanisme nya.
Kemudian kelengkapan kios berupa dokumen dokumen, seperti izin, plang kios, stiker Harga Eceran Tertinggi (HET) dan lainnya juga ikut diperiksa.Kepala Dinas Pertanian, Sri Mulyani pada sidak itu menyampaikan, ini adalah tugas rutin sesuai dengan tugas dan fungsi pokok KP3 dalam rangka mengawasi peredaran pupuk dan pestisida di Tanah Datar.
Dimana kios pengecer dalam tugasnya menyalurkan pupuk kepada petani harus tepat sasaran.Disamping itu kios juga mempersiapkan dokumen nya dan data petani penerima pupuk bersubsidi juga sudah ada daftar nya.
Terkait marak beredar nya pupuk yang diduga ilegal, Sri Mulyani juga berharap kepada kios untuk tidak ikut mengedarkan nya kepada petani.Harus jelas detail dulu pupuk yang disalurkan, kasihan petani kita bila membeli pupuk yang diduga palsu tersebut.Hendra Setiawan Kadis Koperindag mengatakan, kita akan pantau dan awasi setiap produk pupuk yang mencurigakan, sebab sangat merugikan kepada konsumen yakni petani.Apabila ditemukan yang demikian, kami bersama Kejaksaan dan Polres tidak segan segan bertindak terhadap oknum oknum yang mencari keuntungan pribadi tersebut, tegas Hendra Setiawan.
Sebelum nya Bupati Kabupaten Tanah Datar, Eka Putra setelah menerima laporan adanya pupuk diduga palsu dari masyarakat, segera memerintahkan kepada KP3 untuk bertindak tegas.Menindak setiap pelanggaran terhadap mekanisme dan penyimpangan peredaran pupuk di Tanah Datar.
Bupati Eka Putra selalu mengayomi petani dan berharap peredaran pupuk bersubsidi dapat berjalan dengan baik dan pupuk yang diduga palsu tidak beredar di sini, sampai nya di Whatsapp pribadi. (Rizal).
Editor : Sri Agustini