KUPASONLINE.COM - Bupati Kabupaten Tanah Datar, Eka Putra,SE.MM melakukan langkah antisipatif bersama Forkopimda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait monitoring harga dan stok barang barang kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan 1444 H/2023 Masehi.Dimana diketahui pada setiap bulan Ramadhan kebutuhan masyarakat terhadap bahan bahan pokok melonjak drastis dan tentunya harga sulit untuk dikendalikan.
Bupati Eka Putra meninjau langsung dan monitoring di Pasar Serikat C Batusangkar pada Kamis 23 Maret 2023, terutama sekali terhadap harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung, telur, gula, dan sayur mayur serta kebutuhan pokok lainnya.Ikut dalam rombongan itu, Ketua DPRD Tanah Datar, H.Rony Mulyadi Dt.Bungsu, Forkopimda, Kepala Dinas Koperasi dan Perindustrian, Hendra Setiawan dan instansi terkait lainnya.
Disampaikan Bupati Eka Putra, untuk ketersediaan bahan pokok mencukupi dan harga masih relatif stabil dan tidak ada yang mengalami kenaikan signifikan.Harga telur cenderung stabil dikisaran Rp. 48 ribu sampai Rp. 50 ribu perpalet, begitu juga beras berada dikisaran harga Rp. 12 ribu sampai Rp. 14 perkilonya.
Pemerintah Daerah Tanah Datar juga melaksanakan Sembako Murah, guna meringankan beban masyarakat dan mengantisipasi gejolak harga pasar.Harga yang ditawarkan dalam operasi pasar sembako murah ini cukup membantu masyarakat yang dimulai dari pukul 9.30 WIB.
Komoditi yang ditawarkan seperti beras, telur, bawang merah, gula pasir, cabe merah, tentunya lebih murah dari harga dipasaran, terang Eka Putra.Dari kondisi hari pertama ini menjadi indikator buat kita, untuk terus menggelar dan melaksanakan kegiatan operasi pasar sampai nanti jelang Idul Fitri, ungkap Bupati Eka Putra.
Bupati Eka Putra menghimbau kepada masyarakat untuk mengawasi dan melaporkan kalau ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab melakukan penimbunan bahan pokok.Ini sangat merugikan kepada konsumen dan pedagang sendiri, dimana akan berpengaruh kepada sektor lainnya.Kemudian Bupati juga berharap masyarakat untuk jeli melihat kondisi barang yang dibelinya,terutama sekali terkait kelayakan dan kadaluarsa barang yang dipasarkan.Salah satu distributor dan pemilik gudang bahan pokok Kurnia Baru H. Darius Alwi saat dikunjungi Bupati bersama Forkopimda dan rombongan menyampaikan, bahan pokok di gudangnya relatif mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.
Seperti stok kebutuhan sembilan bahan pokok, minyak goreng, gula pasir, tepung, susu dan kebutuhan lainnya di gudang kami mencukupi.Namun saat ini untuk minyak goreng curah stoknya saat ini sedang kosong, dan besok diperkirakan sudah datang lagi yang baru, ungkap Darius Alwi. (Rizal).