Padang Aro, Kupasonline--- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan kembali menggulirkan program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. Program siap kerja ini meliputi pelatihan Teknologi Informatika (TI), Asisten Pembuat Pakaian, Otomotif, Garmen Lanjutan dan Barista.
Wakil Bupati Solok Selatan, H Yulian Efi mengatakan salah satu misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah Peningkatan kualitas SDM yang berkarakter produktif dan kompetitif demi mewujudkan Kabupaten Solok Selatan yang maju dan sejahtera.
SDM adalah kunci keberhasilan dan kemajuan suatu daerah. SDA Solsel yang terbentang dari utara ke selatan, tidak berarti tanpa didukung tanpa insan berpengetahuan, cerdas, terampil dan kompeten, kata Yulian Efi saat pembukaan PBK di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati, Jumat (03/03/2023).
Wabup menyatakan turut menyambut gembira dan mengapresiasi kegiatan pelatihan kerja sebagai upaya peningkatan SDM masyarakat di Solsel. Selain pelatihan yang ada, menurutnya perlu dikembangkan Balai Latihan Kerja (BLK) yang mampu mengakomodir program latihan kerja unggulan seperti pertambangan, pertanian, perternakan, industri pangan dan lainnya.
Kami mendukung dan mendorong perkembangan BLK Komunitas di Solsel, Empat BLK tersebut adalah BLK Bustanul Huda di Malus, BLK Komunitas di Gaduang, Pinti Kayu dan Pauh duo. Yang mendorong pertumbuhan tenaga kerja, untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai, ungkap Wabup.
Kolaborasi dengan semua pihak tersebut, pada ujungnya akan mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Diakhir sambutan, Yulian juga berpesan kepada peserta bahwa kesuksesan perlu kerja keras dan kerja cerdas.
Keberhasilan-keberhasilan di mulai dari sekarang, tidak mungkin seorang berhasil akan datang dengan sendirinya, pungkasnya.
Sementara Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda turut menyebutkan bahwa pemerintah daerah selalu memberi ruang dan kesempatan kepada anak muda, khususnya kegiatan pelatihan oleh Dinas Ketenagakerjaan beserta Kementrian terkait.
Peserta yang dilatih, akan dapat memberikan output terbaik, kata Zigo di kesempatan yang sama.
Editor : Sri Agustini