KupasOnline-Bupati Agam Dr H Andri Warman MM, dinobatkan menjadi pembicara dalam acara Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) tahun 2023 yang berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC) 23 24 Feb 2023. Rakerkesnas yang diinisiasi Kementerian Kesehatan RI ini bertajuk Harmoni, Transformasi Kesehatan Pusat dan Daerah.Menurut Kepala Dinas Kesehatan dr. Hendri Rusdian, M.Kes yang tengah mengikuti Rakerkesnas, Bupati Agam dinobatkan oleh Kemenkes RI sebagai pembicara karena Kabupaten Agam dianggap telah berhasil dalam pemenuhan tenaga kesehatan, terutama 9 jenis tenaga kesehatan di Puskesmas dan seluruh Puskesmas di Kabupaten Agam telah memiliki dokter umum.
Dalam paparannya Bupati Agam menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Agam guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama dalam pelayanan kesehatan primer telah melakukan berbagai upaya untuk pemenuhan tenaga kesehatan di Puskesmas antara lain, dokter, dokter gigi, perawat, bidan, apoteker, kesling dan kesehatan masyarakat.Upaya-upaya yang telah dilakukan dalam pemenuhan tenaga kesehatan di Kab Agam melalui formasi CPNS, PPPK, Tenaga kontrak daerah, tenaga kontrak BLUD, dan tenaga Kontrak DAK. Disamping itu guna meningkatkan kompetensi SDM tenaga kesehatan, Pemerintah Kab Agam memberikan kesempatan kepada nakes seluas-luasnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, (S1, S2, S3 dan Spesialis).
Kita juga memberikan peluang kepada nakes untuk meningkatkan keterampilannya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan, kursus-kursus dan pendidikan singkat lainnya, Tukuk Bupati.Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan, paparan yang disampaikan oleh Bupati Agam cukup mendapat sambutan dan respon dari pada audiens yang hadir memenuhi Balai Sidang JCC Jakarta, hal ini terlihat dengan banyaknya audiens yang ingin melontarkan pertanyaan, karena keterbatasan waktu yang disediakan oleh panitia, hanya tiga penanya yang diberikan kesempatan untuk menangapi paparan dari Bupati Agam.Sementara itu, menurut data, Kabupaten Agam memiliki sejumlah sarana kesehatan seperti RSUD sebanyak 1 unit, puskesmas 23 unit, pustu 142 unit, polindes 42 unit dan pokesri 4 unit.Jumlah tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD sebanyak 408 orang. Sementara yang bertugas di Puskesmas sebanyak 1.162 orang tersebar di 23 puskemas.
Tenaga kesehatan yang mendapatkan program peningkatan jejang pendidikan berjumlah 45 orang, terdiri dari 2 orang program S3, 11 orang program S2 dan 32 orang program sarjana.
Editor : Sri Agustini