KupasOnline-Bupati Agam, Dr H Andri Warman MM berharap Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) dapat meminimalisir sengketa lahan ditengah masyarakat.Hal ini di sampaikan saat pencanangan Gemapatas oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto secara virtual yang digelar serentak di seluruh Indonesia, Jumat (3/2/23).
Pencanangan Gemapatas ini mengusung tema Pasang Patok, Anti Cekcok, Anti Caplok.Menurutnya, patok batas tanah ini penting agar setiap pemilik lahan atau tanah memiliki kesadaran dalam menjaga batas-batas tanah.
Dalam memasang atau menentukan batas tanah, pemilik dan tetangga disebelahnya harus sepakat dalam menentukan batas- batas tanahnya, agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari, ujarnya.Dijelaskan, dengan adanya patok tanda batas tanah menentukan tanah tersebut sudah ada pemiliknya, dan sudah terdaftar di BPN.Hal ini dapat meminimalisir terjadinya potensi sengketa batas lahan di tengah masyarakat, tegasnya. (Pnd)
Editor : Sri Agustini