4. Batasi Konsumsi AlkoholJika kamu minum lebih dari 2 gelas per hari, maka risiko terkena stroke meningkat tajam. Perhatikan porsi harian alkohol, pastikan tidak melebihi batas kesehatan.
5. Obati Fibrilasi AtriumFibrilasi atrium merupakan detak jantung yang tidak teratur yang disebabkan pembentukan gumpalan di jantung. Gumpalan tersebut bisa lepas hingga ke otak, dan menghasilkan stroke. Fibrilasi atrium menjadi faktor risiko terjadinya stroke hampir lima kali lipat lebih tinggi. Jika kamu memiliki fibrilasi atrium, maka lakukan perawatan sedini mungkin.
6. Obati DiabetesMemiliki gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah dari waktu ke waktu. Kondisi ini bisa menyebabkan terbentuknya gumpalan darah. Memantau gula darah merupakan langkah bijak, tentunya sesuai dengan arahan dokter. Jalani pola makan sehat, olahraga, dan konsumsi obat-obatan untuk menjaga gula darah dalam kisaran yang disarankan.
7. Berhenti MerokokMerokok bisa mempercepat pembentukan gumpalan darah dengan cara yang berbeda. Darah yang mengental akan meningkatkan jumlah penumpukan plak di arteri. Bersamaan dengan diet sehat dan olahraga teratur, berhenti merokok adalah salah satu perubahan gaya hidup paling kuat yang bisa membantu mencegah risiko stroke secara signifikan.Mencegah stroke adalah langkah penting yang bisa dilakukan sejak dini. Beraktivitas fisik, menjalankan pola hidup sehat, bisa dilakukan supaya kamu tidak mengalami stroke di usia muda.Mulai sekarang, jalankan beberapa cara mencegah stroke di usia muda di atas. Dengan begitu, Anda bisa mengurangi risiko terserang penyakit yang bisa menimbulkan kecacatan dan kematian ini.(*)
Editor : Sri Agustini