KUPASONLINE.COM Apa yang nampak baik-baik saja di luar, belum tentu demikian di dalam. Ini pantas buat menggambarkan rumah tangga Venna Melinda dan Ferry Irawan.Ada cerita mengejutkan disampaikan kuasa hukum sekaligus adik kandung Venna Melinda, Reza Mahastra. Ternyata kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Ferry Irawan sudah berulang kali.
Namun, kekerasan yang dilakukan Ferry itu selalu ditutupi oleh Venna Melinda. Kekerasan semacam itu tak bisa diumbar sembarangan oleh Venna sebab menyangkut aib keluarga.Namun kasus kali ini bisa dibilang keterlaluan. Venna sampai menderita luka, hidung berdarah kena kepala Ferry. Venna pun akhirnya menempuh jalur hukum.
Venna Melinda hendak meminta pertolongan saat menerima kekerasan dari suaminya, Ferry Irawan. Namun, hal itu mendapat perlawanan dari Ferry. Pria bernama lengkap Raden Ferry Irawan Kusuma itu merebut ponsel Venna.Peristiwa tarik menarik pun tak dapat terelakan lagi. Demikian dibeberkan adik kandung sekaligus kuasa hukum Venna Melinda, Reza Mahastra.
Reza menceritakan, awalnya ia menerima panggilan video call dari kakak. Saat diangkat, ia begitu terkejut mendapati wajah Venna yang penuh darah."Saya itu dihubungi di hari minggu tanggal 9, jam 9 pagi melalui VC (video call). Pada saat saya angkat ya cukup kaget sudah melihat dalam keadaan seperti yang saya perlihatkan. Saya sempat screenshoot. Pembicaraan saya dengan mbak Venna. Saya tanya ada apa ini. Tapi karena tidak bisa dijelaskan dengan baik karena yang bersangkutan dalam kondisi histeris. Jadi, dia menelepon sambil minta diselamatkan," ujarnya bercerita, Selasa (10/1).
Saat itu, kata Reza, Venna mengatakan tengah berada di sebuah kamar hotel. Saat kejadian, Venna mengaku sempat berteriak meminta pertolongan dari dalam kamar.Sayangnya, teriakan Venna tidak mendapatkan respons lantaran kamar hotelnya berada di lantai atas. Maka, Venna berupaya keluar dari kamar.
"Jadi, menurut yang bersangkutan, kejadian dalam kamar. Jadi sempat berteriak minta tolong. Tapi kan kalau keluar enggak mungkin kedengeran karena hotel tinggi. Jadi Alhamdullilah ada jalan untuk bisa keluar dari kamar, lalu dia berlari," tambahnya.Pada saat berlari ke koridor, Venna sempat bertemu dengan salah seorang staff hotel yang pada saat kejadian sedang berada di ruang janitor. Saat itu, staff hotel itu juga sempat kaget melihat kondisi Venna yang penuh darah di wajah."Kebetulan sebelum masuk lift di tempat janitor ketemu sama staf hotel sedang bersih-bersih. Jadi saat berhadapan muka sama-sama kaget melihat bu Venna dalam keadaan seperti itu. Terus bu Venna minta tolong," katanya.Setelah keluar kamar, Venna Melinda sempat kembali masuk kamar dengan maksud untuk mengambil HP nya yang tertinggal. Namun, upaya itu sempat dihalangi oleh Ferry, bahkan terjadi tarik menarik.
"Pada saat keluar, HP sempat tarik-tarikan dengan saudara Ferry ini. Maka pas keluar tidak membawa HP yang benar, yang tidak ada WA nya. Jadi Pada saat dia masuk lagi dia ambil HP, terus sudah mau dihalang-halangi lagi dan kebetulan sempat menelepon satu orang di Kediri dan tersambung. Sehingga mukanya sudah terlihat keadaannya. Dari situlah berhenti dan tidak lama dari staf hotel naik ke atas. Memisahkannya semua. Kemudian Venna mencoba telpon saya tersambung. Nah seperti itu, yang saya cerita," tegasnya.Diketahui, kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh artis Venna Melinda rupanya berawal dari cekcok mulut dengan suaminya Ferry Irawan pada Minggu (8/1) di sebuah hotel di Kediri Kota. Akibatnya, hidung Melinda disebut mengalami pendarahan usai ditekan dengan kepala Ferry.
Laporan terhadap Ferry ini sebenarnya telah dilakukan oleh Venna Melinda di Polres Kediri Kota. Namun, oleh Polres Kediri Kota, kasus tersebut akhirnya dilimpahkan ke Polda JatimAkibat KDRT yang dialami Venna, kini ia masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Surabaya. Tak hanya itu agenda politiknya di Jatim juga terhambat. (*)
Editor : Sri Agustini