Kupasonline-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Agam terus mendorong terbentuknya Saka Adhyasta Pemilu di tingkat Kwarran sebagai wadah pengawasan partisipatif dalam upaya pencegahan pelanggaran pemilu.
Ketua Bawaslu Agam, Elvys mengatakan pihaknya terus menggencarkan sosialisasi pengawasan partisipatif. Kekinian, pihaknya memanfaatkan momen pelantikan gerakan pramuka Kwartir Ranting Gerakan Pramuka 0609 Kecamatan Tanjung Raya.
Dikesempatan itu, Bawaslu mendorong agar terbentuknya Saka Adhyasta Pemilu di tingkat Kwarran tindak lanjut kerjasama Bawaslu Agam dan Kwarcab Agam.
Saka adhyasta pemilu adalah kesakaan baru yang bergerak tentang kepengawasan pemilu. Anggota pramuka menjadi pilihan Bawaslu untuk menjadi kader pengawasan partisipatif, ujarnya, Jumat (9/12/22).
Menurutnya, anggota pramuka memiliki karakter percaya diri, kreatif dan mudah bergaul yang sangat cocok dengan semangat pengawasan pemilu partisipatif.
Pihaknya berharap anggota pramuka dan juga masyarakat tidak hanya menjadi objek pemilu, melainkan sebagai subjek yang dapat menentukan nasib mereka sendiri lima tahun ke depan.Melalui Saka Adhyasta Pemilu kita mencoba menghadirkan sekolah demokrasi bagi anggota pramuka di bidang pengawasan pemilu, ucapnya.
Menurutnya, keterlibatan semua elemen dalam pesta demokrasi, pestanya rakyat menjadi penting.
Tidak hanya untuk hadir di TPS pada 14 Februari 2024 tetapi juga dalam mengawal setiap tahapannya sejak sekarang, katanya.
Elvys mengungkapkan, partisipasi pemilih terutama di Kabupaten Agam yang terus merosot. Pada Pemilu 2019 lalu partisipasi pemilih di TPS di Agam hanya 71,5 persen, kemudian di Pilkada 2020 hanya 53,3 persen.
Editor : Sri Agustini