Popi menjelaskan, ada beberapa nilai penting yang bisa dipetik dari iven ini, yakni seperti saat ini kebutuhan dunia kerja akan juru masak kuliner tradisional sangat tinggi.
Semoga dengan iven ini bisa menyerap tenaga terampil dalam membuat rendang, ucap Popi.
Menurutnya, rendang perlu dipromosikan lebih intensif termasuk rendang pakis pensi khas Danau Maninjau.
Kompetisi Gadih Marandang perdana ini juga sebagai usaha mempromosikan sektor wisata di Kabupaten Agam, ujar pengusaha hotel di Danau Maninjau ini.
Selain demo masak, nilai unik lainnya dari iven ini sebutnya lagi, seperti pagelaran seni, tarian, musik dan UMKM produktif Agam.Dalam pelaksanaannya akan ada pagelaran UMKM khusus yang membantu pengelolaan limbah enceng gondok, program alih profesi KJA ke usaha pabrik rintisan kopi sachet instant dan usaha pendampingan Kementerian Perindustrian dengan 3 SMK yang menghasilkan Digital Printing Batik.
Sedang untuk upaya lingkungan hidup, konservasi Wetland di Nagari Sungai Batang juga dihadirkan mengedukasi generasi muda untuk menginspirasi upaya pelestarian danau kedepan, ujarnya. (Pnd)
Editor : Sri Agustini