KUPASONLINE.COM-Jemari Sakato gelar Forum Group Discussion (FGD) tentang pembahasan rancangan kebijakan Ecological Fiscal Transfer (EFT), di Hotel Sakura Lubuk Basung, Selasa (6/9).Ketua Jari Sakato Robi Syafwar mengatakan, selaku badan swadaya warga Jari Sakato semenjak 2021 fokus terpaut pengurusan area.
Jari Sakato bersama The Asia Foundation berkolaborasi dalam usaha mengatur area hidup, dengan program Selamatkan Hutan serta Tanah Lewat Koreksi Aturan Mengurus( Selangkah), ucapnya.Dikatakannya, program yang didesain lewat desain EFT ini terdapat 3 pendekatan ialah, TANE di tingkat nasional, TAPE provinsi serta TAKE kabupaten.
Tahapannya telah berjalan semenjak Oktober 2021, dengan cara program hendak selesai Oktober 2022, sebutnya.Beliau menarangkan, tahapannya mulai dari pemasyarakatan hingga formulasi, penanda serta yang lain telah dilaksanakan, setelah itu hendak diturunkan dalam suatu kebijaksanaan.
Coret- coretan kebijaksanaan telah disiapkan, kita berambisi sokongan Bupati Agam supaya bisa menyambut inovasi ini, dengan melegalkannya lewat Perbup, minta Robi.Sementra itu, Bupati Agam, Dokter H Andri Warman dikala hadiri FGD melaporkan sokongan kepada program Jari Sakato itu.Lewat program ini kita berambisi bisa menolong menuntaskan permasalahan demosi hutan serta tanah di Agam, ucapnya.Karena tuturnya, Agam wilayahnya besar dengan topografi beraneka ragam, yang kemampuan kebencanaannya pula amat besar.
Pasti dengan EFT ini diharapkan bisa menolong penguasa wilayah dalam menuntaskan bermacam perkara ilmu lingkungan tercantum kehutanan.(*)
Editor : Sri Agustini