KUPASONLINE.COM- Bupati Agam, Dr H Andri Warman minta pengelola Homestay atau pondok wisata berinovasi dalam meningkatkan pelayanan pada pengunjung.Karena tuturnya, kunjungan turis telah mulai bertambah spesialnya ke Kabupaten Agam, bersamaan dengan sudah melandainya Covid- 19.
Terlebih Pemprov Sumbar sudah canangkan 2023 selaku tahun darmawisata. Ini momen untuk kita buat mengajak turis menginap di Homestay, ucap Bupati Andri Warman dikala buka penataran pembibitan pengelola Homestay, di Penginapan Baginda Parik Putuih, Senin( 5 /9/22).Tetapi tuturnya, pengelola Homestay wajib pembaruan serta berbenah gimana bisa bagikan jasa yang bagus pada wisatawan, supaya mereka senang buat tiba serta menginap balik.
Kita di Agam tidak berapa punya penginapan, alhasil kita wajib mengajak wisatawan menginap di Homestay, sebutnya.Bersumber pada memo Disparpora, Homestay di Agam sebesar 59 bagian. Bila turis menginap, tutur bupati pasti dengan cara langsung hendak tingkatkan ekonomi warga.
Baginya, Homestay amat diperlukan di Agam buat pengunjung yang hendak menginap, sebab upaya ini bisa mensupport bertumbuhnya pariwisata. Kita pula hendak berusaha kembangkan wilayah tujuan darmawisata, biar terus menjadi banyak turis bertamu serta menginap di Agam, tuturnya.Dengan sedemikian itu, beliau mensupport penataran pembibitan pengurusan Homestay yang diselenggarakan Disparpora itu.Kepala Disparpora Agam, Syatria berkata, penataran pembibitan ini buat tingkatkan wawasan pengelola Homestay dalam melayani wisatawan.
Walaupun ini telah jadi aktivitas tiap hari, tetapi terdapat pencerahan lain untuk mereka dalam mengatur Homestay, sebutnya.Tidak hanya itu tuturnya, pula bisa memotivasi pengelola Homestay, sebab telah mulai meningkatkannya kunjungan turis sesudah endemi.
Penataran pembibitan sepanjang 3 hari diiringi 40 partisipan, dengan mendatangkan sebagian pelapor antara lain dari pegiat pariwisata, terangnya.( Pnd)
Editor : Sri Agustini