KUPASONLINE.COM-Dalam rangka membangun penguatan nilai-nilai agama bagi masyarakatnya, Pemerintah Kabupaten Agam terus komit dalam mendukung pendidikan formal maupun non formal yang ada di tengah kehidupan mereka. Salah satu diantaranya, adalah berdirinya Kampus Muslimat Center Akademi Dawah Indonesia (ADI) Aqabah.Perihal itu ditegaskan Bupati Agam lewat Kadisdikbud Kabupaten Agam, Isra dikala meresmikan kampus itu, Kamis( 1/9) di Nagari Koto Gadang Kecamatan IV Koto.
Baginya, sedang banyak yang bertukar pandang kalau sekolah agama ialah pembelajaran yang cuma fokus kepada penataran keimanan. Tetapi, di masa 4. 0 berusia in, paradigma itu telah wajib hadapi alih bentuk kebudayaan, sistem serta angka. Buktinya tidak sedikit santri yang memenangkan olimpiade ilmu. Baru- baru ini santri asal Indonesia memenangkan medali perak Olimpiade Kimia di Cina. Jadi, tidak menjamin hasil yang dicapai anak dilatarbelangi dimana mereka sekolah, ucap Isra membacakan sambutan bupati.
Tidak butuh dinafikan, kalau badan pembelajaran agama, bagus perguruan, madrasah, serta akademi besar agama telah banyak melahirkan atasan bangsa pada era kemudian, saat ini, serta pula pada era yang hendak tiba.Oleh karena itu, Isra mengajak, supaya perlunya merevitalisasi paradigma pembelajaran agama paling utama madrasah dalam memadankan antara ilmu wawasan teknologi dengan kepercayaan serta taqwa.Kita berambisi tidak terdapat pembedaan antara pembelajaran disekolah biasa dengan sekolah agama. Yang terutama gimana mempraktikkan pembelajaran berkepribadian kepada anak, pintanya.Bagi Isra, pembelajaran kepribadian bisa ditempuh dengan metode membagikan keteladanan lewat edukasi yang dicoba dengan cara kelangsungan dan membagikan gesekan batin dalam menguasai peranannya selaku badan pembelajaran.
Terbebas dari itu, Isra menarangkan kalau ada 3 metode pengembangan andil serta guna badan pembelajaran. Awal, berfungsi selaku ajudan serta pelestari nilai- nilai agama. Ke- dua, selaku pembaru uraian keimanan, serta ke- tiga, berfungsi selaku inspirator, motivator, serta dinamistor penerapan pembangunan pada tingkatan lokal serta regional.( Pnd)
Editor : Sri Agustini