Tidak Ada Nagari Tertinggal di Agam, Dana Desa dan ADN Beri Manfaat Nyata

×

Tidak Ada Nagari Tertinggal di Agam, Dana Desa dan ADN Beri Manfaat Nyata

Bagikan berita
Tidak Ada Nagari Tertinggal di Agam, Dana Desa dan ADN Beri Manfaat Nyata
Tidak Ada Nagari Tertinggal di Agam, Dana Desa dan ADN Beri Manfaat Nyata

KUPASONLINE.COM -Kabupaten Agam berada pada posisi 37 dari 434 kabupaten di Indonesia, dengan status Indeks Desa Membangun (IDM) sebagai kabupaten maju secara nasional.IDM ini diukur dari tiga indikator seperti Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), Indeks Ketahanan Sosial (IKS) dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL).

Dari hasil pengukurannya, tahun ini 20 nagari di Agam berkedudukan mandiri, 54 nagari maju serta 8 bertumbuh. Apalagi di Agam tidak terdapat lagi nagari yang berkedudukan terabaikan serta amat terabaikan, ucap Sekretaris DPMN Agam, Deswita, di ruangan kerjanya, Jum at( 2/9).

Beliau menarangkan, nagari dapat dibilang mandiri ataupun maju bila keselamatan masyarakatnya bertambah, tersedianya alat infrastruktur mencukupi, koreksi area serta yang lain. Nah, dari hasil pengukuran IDM, 20 nagari di Agam berkedudukan mandiri telah tergambarkan perihal itu, dan 54 nagari berkedudukan maju serta 8 bertumbuh, terangnya.

Menciptakan perihal ini tuturnya, pasti lewat pembangunan- pembangunan yang dicoba dengan menggunakan Anggaran Dusun berasal dari APBN serta Peruntukan Anggaran Nagari( ADN), APBD tiap tahunnya. Tahun ini Anggaran Dusun didapat Rp75 miliyar lebih, ADN Rp76 miliyar lebih yang diperuntukkan untuk 82 nagari di Agam, nyata Deswita.

Baginya, Anggaran Dusun serta ADN amat besar pengaruhnya, dalam membuat nagari buat menciptakan sesuatu wilayah yang maju.Ke 20 nagari berkedudukan mandiri semacam Nagari Ampang Gadang, Biaro Gadang, Panampuang, Genangan Putiah, Padang Lua, Taluak IV Kaum, Bukik Batabuah, Canduang Koto Laweh, Lubuk Basung serta Manggopoh.

Setelah itu Nagari Matua Mudiak, Salareh Aia, Bengawan Pua, Tiku Selatan, Bayua, Duo Koto, Koto Kaciak, Maninjau, Bengawan Batang serta Gadut. Kita minta nagari ini bisa pertahankan statusnya selaku mandiri, janganlah hingga menyusut sebab pengukuran IDM dilaksanakan tiap tahun, sebutnya.

Sedangkan itu, untuk nagari yang berkedudukan maju serta bertumbuh hendak diperkuat dimana kelemahannya, alhasil statusnya dapat bertambah jadi mandiri.( Pnd)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini