Padang Aro, KUPASONLINE.COM--Bupati Solok Selatan Khairunas menghimbau agar masyarakat tak takut dan malas dalam memeriksakan kesehatannya, khususnya kesehatan mata. Pasalnya saat ini masyarakat Solok Selatan terbilang banyak mengalami gangguan kesehatan mata.
Untuk itu, Bupati menghimbau agar OPD terkait untuk aktif melalukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai kesehatan mata."Kami mendapatkan informasi bahwa masyarakat Kabupaten Solok Selatan banyak yang mengalami gangguan kesehatan mata, namun kendalanya banyak masyarakat yang takut dan tidak berani untuk pemeriksaan. Saya berharapkan kepada OPD terkait yaitu Dinas Kesehatan dan dapat menggandeng Ikatan Profesi Optometris Infonesia (IROPIN) melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemeriksaan kesehatan mata ini," kata Khairunas di SMA N 1 Solok Selatan, Senin (3/10/).
Kepada pelajar SMA N 1 Solok Selatan, Bupati berpesan supaya giat belajar dan mengembangkan diri sesuai dengan bidang yang diminati. Sebab saat ini pemerintah daerah terus berupaya untuk memberikan dukungan apresiasi kepada siswa yang berprestasi.Dalam upaya terus mendorong peningkatan pendidikan ini, pemerintah secara rutin memberikan bantuan seragam sekolah untuk siswa dan menggandeng seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Solok Selatan untuk memberikan beasiswa kepada siswa kurang mampu.
"Kami pemerintah menyadari masih belum maksimal memberikan pelayanan termasuk di bidang pendidikan. Untuk itu kami Bupati beserta seluruh stakeholder akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik," tukasnya.Dalam kesempatan yang sama, Ketua Iropin Eva Harma mengatakan kedatangannya ke Solok Selatan adalah dalam rangka bakti sosial pemeriksaan dan pemberian 1.500 kacamata gratis kepada siswa di Solok Selatan."Solok Selatan ada kloter terakhir dalam baksos ini," kata Eva.Baksos ini dilakukan dalam rangka Hari Penglihatan Dunia dengan melakukan pemeriksaan dan pemberian 1.500 kacamata gratis di Sumatera Barat.
Dia berpesan kepada siswa-siswi memiliki kacamata untuk selalu mengenakan kacamatanya agar matanya tidak menjadi mata malas dan akhirnya tidak lagi bisa dibantu dengan kacamata. (mrl)
Editor : Sri Agustini
