Padang Aro, KUPASONLINE---Untuk mendorong penguatan dan penciptaan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, Pemkab Solsel gelar Rapat Koordinasi dan Verifikasi Inovasi perangkat Daerah yang bertempat di Aula Bappeda, Selasa (13/9).
Inovasi Daerah merupakan amanat PP Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, dimana semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.Menurut Kepala Bappeda Solsel, Taufik Efendi, kebijakan inovasi daerah perlu dilaksanakan secara terencana, terpadu, terintegrasi dan terkelola dalam satu kesatuan.
Kebijakan inovasi daerah perlu dilaksanakan secara terencana, terpadu, terintegrasi dan terkelolah dalam satu kesatuan untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam kerangka inovasi daerah, katanya.Kegiatan ini juga merupakan upaya mendorong perangkat daerah untuk membuat inovasi sebagaimana yang telah disepakati dalan Perjanjian Kerja (PK) Kepala OPD pada tahun 2022. Selain itu, juga melakukan verifikasi terhadap inovasi yang sudah dilaksanakan pada tahun 2021.Beberapa inovasi pemerintah daerah, seperti Program Suka Sapi, Satu Kecamatan satu Eskavator, Satu jorong satu rumah Tahfiz dan Pemberdayaan zakat dalam pengentasan kemiskinan sangat penting karena setiap tahun inovasi yang kita ciptakan ini akan dinilai dan berimplikasi pada dana insentif daerah.Segala bentuk inovasi daerah sasarannya diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat serta peningkatan daya saing daerah.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perangkat daerah Pemkab Solok Selatan. Sementara itu narasumber berasal dari Balitbang Provinsi Sumatera Barat.Adapun pemaparan yang disampaikan adalah kondisi terkini capaian inovasi 2021, pemaparan terkait Inovasi daerah dan diskusi terkait inovasi perangkat daerah tahun 2022. (mrl)
Editor : Sri Agustini
