Padang Aro, KUPASONLINE.COM---Bidang pendidikan merupakan visi dan misi utama Pemerintah Kabupaten Solok Selatan sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan sumber daya tenaga pendidik khususnya guru agama islam.
Hal tersebut disampaikan Bupati Solok Selatan, Khairunas, pada kegiatan penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Kepala Dinas Pendidikan dengan Fakultas Tarbiah UIN Imam Bonjol Padang.Kerjasama tersebut terkait pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPD) Pendidikan Agama Islam Tahun 2022, yang bertempat di Aula Sarantau Sasurambi, Senin (12/09/2022).
Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut atas Memoranding of Understanding (MoU) yang telah dindatangani beberapa bulan lalu. Dengan perjanjian ini, diwujudkannya sinergitas UIN dan pemerintah kabupaten terkait peningkatan kompetenai guru agama islam sebagai supaya meningkatkan kualitas SDM di Solok Selatan.Terkait data guru di Solsel, saat ini masih kekurangan guru sebanyak 67 orang, walaupun telah ada pengangkatan lebih kurang sebanyak 140 orang guru melalui jalur PPPK.
Lebih lanjut Bupati menyebut, Pemkab Solok Selatan telah laksanakan berbagai terobosan dan inovasi untuk jalin bekerjasama dengan seluruh perguruan tinggi di Sumatra Barat khususnya bidang pendidikan, ini berguna untuk mempersiapkan generasi cerdas dan handal untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Solok Selatan di masa depan.Sementara itu, Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Imam Bonjol Padang, Yasmadi, M.ag mengatakan kerjasama ini adalah bentuk partisipasi Pemkab Solsel memberikan ruang pada guru-guru pendidikan agama Islam SD/SMP untuk mengikuti pendidikan profesi.Program profesi guru merupakan jalur yang harus ditempuh seorang guru menjadi lebih profesional untuk mendapatkan Sertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG)", ungkapnya.Informasi Dinas Pendidikan menyebtukan, Pemkab Solsel telah memberikan ruang kepada 20 orang guru untuk mengikuti program tersebut.
Dekan juga mengapresiasi Pemkab Solsel sebagai satu-satunya Kabupaten yang memberikan perhatian dan dukungan. Dimana pendidikan profesi guru adalah upaya untuk mengatasi persoalan kekurangan guru dan persoalan kekurangan tenaga guru profesional yang bersertifikat PPG.Kegiatan ini juga turut dihadiri Wabup H Yulian Efi, Sekdakab, Kepala OPD dan jajaran OPD terkait. (mrl)
Editor : Sri Agustini