Gubernur Sumbar Sampaikan Catatan Pengantar Pergantian APBD 2022

×

Gubernur Sumbar Sampaikan Catatan Pengantar Pergantian APBD 2022

Bagikan berita
Gubernur Sumbar Sampaikan Catatan Pengantar Pergantian APBD 2022
Gubernur Sumbar Sampaikan Catatan Pengantar Pergantian APBD 2022

KUPASONLINE.COM Gubernur Sumatera Barat( Sumbar) Bapak Mahyeldi mengantarkan catatan pengantar Konsep Peraturan Wilayah( Raperda) mengenai Pergantian APBD 2022 dalam rapat sempurna DPRD Sumbar, yang dipandu Pimpinan DPRD Supardi, Jumat( 9 atau 9 atau 2022). Dalam sambutannya, gubernur menguraikan, berbelanja wilayah dialokasikan terletak pada Rp6, 55 triliun lebih. Terjalin ekskalasi sebesar 5, 58 persen apabila dibanding dengan peruntukan berbelanja wilayah tahun 2022 dini sebesar Rp6, 20 triliun.Dibilang lebih lanjut oleh gubernur, buat bentuk badan pada Konsep Pergantian APBD 2022 bisa dirinci, pemasukan wilayah direncanakan hadapi ekskalasi sebesar 2, 54 persen ataupun naik sebesar

Rp162 miliyar lebih dari sasaran awal sebesar Rp5, 92 triliun jadi Rp6, 08 triliun.Ekskalasi pemasukan daerah

itu berawal dari kenaikan Pemasukan Asli Wilayah( PAD),yang awal ditargetkan sebesar

Rp2, 61 triliun, naik menjadiRp2, 75 triliun lebih. Setelah itu, pemasukan memindahkan yang awal ditargetkan

sebesar Rp3, 22 triliun lebih naik menjadiRp3, 25 triliun. Berikutnya dari Lain- Lain Pemasukan Wilayah Yang Legal yang

hadapi penyusutan sebesar Rp5, 2 miliyar ataupun menurun 6, 24 persen dariperhitungan awal Rp83. 3 miliyar menjadi

Rp78. 1 miliyar.Gubernur Mahyeldi mengatakan, ekskalasi besaran berbelanja wilayah 5, 58 persen diperuntukkan untuk berbelanja pembedahan sebesar Rp4, 39 triliun, naik 5, 33 persen dari berbelanja pembedahan tahun 2022 dini sebesar Rp4, 17 triliun.

" Berbelanja Modal sebesar Rp991, 6 miliyar, naik 4, 02 persen dari peruntukan lebih dahulu Rp953, 2 miliyar. Kemudian, Berbelanja Tidak Tersangka sebesar Rp11, 7 miliyar, terjalin penyusutan 78, 68 persen dibanding dengan peruntukan dini sebesar Rp55, 1 miliyar. Berbelanja Memindahkan pula bertambah sebesar 12, 56 persen, dari lebih dahulu Rp1, 02 triliun jadi Rp1, 15 triliun," kata gubernur.Sedangkan itu, buat pembiayaan wilayah, bagi gubernur, Pengeluaran Pembiayaan cuma dialokasikan buat pelibatan modal pada Bank Nagari sebesar Rp20 miliyar. Sedangkan buat golongan Pendapatan Pembiayaan Wilayah, terjalin sedikit adaptasi dari peruntukan awal sebesar Rp300 miliyar jadi Rp483, 6 miliyar ataupun naik 61, 23 persen.

Pangkal Pendapatan Pembiayaan Wilayah ini bagi gubernur berawal dari Sisa Lebih Pembiayaan Perhitungan hasil Pengecekan BPK atas Informasi Finansial Penguasa Wilayah Provinsi Sumatera Barat Tahun Perhitungan 2021." Catatan Finansial yang kita sampaikan ialah bagian yang tidak terpisahkan dari Ranperda mengenai Pergantian APBD Provinsi Sumbar. Dimana dalam penyusunannya sudah mempedomani Perjanjian Bersama Pergantian KUA serta Pergantian PPAS Tahun Perhitungan 2022," tutur gubernur

" Kita mengetahui sedang banyak keinginan pembangunan serta permohonan warga yang sedang belum bisa kita alokasikan pendanaannya. Namunsebab keterbatasan perhitungan yang ada, kita membagikan perhitungan bersumber pada rasio prioritas pembangunan serta penajaan hal harus rezim," jelas gubernur.

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
pemko padang
Terkini