Sikapi Dampak Pariwisata Dengan Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap Orang Asing

×

Sikapi Dampak Pariwisata Dengan Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap Orang Asing

Bagikan berita
Foto Sikapi Dampak Pariwisata Dengan Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap Orang Asing
Foto Sikapi Dampak Pariwisata Dengan Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap Orang Asing
2. Kupas

Tanah Datar,Kupasonline - Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar dalam rangka selalu meningkatkan pariwisata daerah baik itu domestik apalagi mancanegara dengan tetap waspada terhadap keberadaan warga asing yang berkunjung ke Tanah Datar.

Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah tujuan wisata melihat orang asing bisa sebagai potensi namun disisi lain perlu diwaspadai bisa juga menjadi ancaman bagi daerah.Keberadaan orang asing tidak hanya warga negara Indonesia sendiri namun juga dari luar negeri, bisa sebagai wisatawan bisa juga dengan tujuan-tujuan dan maksud tertentu.

Kunjungan mereka bisa saja mendatangkan keuntungan sebagai potensi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun juga bisa menjadi ancaman terkait faham-faham atau ajaran agama tertentu yang mereka bawa, karena tidak semua orang yang datang tujuannya berwisata.Demikian disampaikan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Datar, Richi Aprian, SH, MH., pada acara Sosialisasi Keimigrasian dengan tema: "Sinergitas Kewaspadaan Keberadaan Orang Asing Dan Isu isu Aktual Keimigrasian, yang dilaksanakan oleh Kantor Imigrasi Kelas II Agam, Selasa 30 Agustus 2022 di Ball Room Hotel Emersia dan Resort Batusangkar.

Ditambahkan Wabup Richi Aprian, keberadaan tim pengawasan sangat penting untuk mengawasi keberadaan orang asing di Tanah Datar, dari itu sangat diharapkan sinergitas dari TNI, Polri, Imigrasi dan Pemda untuk dapat melindungi juga mengawasi keberadaan warga asing di Tanah Datar.Hal ini juga sekaitan dengan kalender wisata di Tanah Datar seperti Program Unggulan (Progul) Satu Nagari, Satu Ivent, dengan mulai melandainya covid-19 tentu akan banyak tamu-tamu yang datang, satu sisi kita menjadi tuan rumah yang baik, sisi lain kita juga harus mampu melindungi diri maupun masyarakat kita dari pengaruh-pengaruh buruk yang mereka bawa, ucapnya.

Terkait keberadaan warga asing di Tanah Datar dikatakan Wabup secara reguler dilakukan pendataan, baik yang sudah memiliki kartu identitas tetap maupun kartu identitas sementara.Terkait etika berbusana warga asing yang datang, Wabup katakan itu harus menyesuaikan dengan adat dan kebudayaan daerah seperti saat ivent pacu jawi beberapa waktu lalu turis yang datang laki dan perempuan pakai celana pendek dikasih kain sarung, ungkap Richi Aprian.

"Kita jadikan Kabupaten Tanah Datar ini menjadi kabupaten yang layak untuk dikunjungi turis domestik maupun mancanegara untuk berwisata", tutup Wabup Richi Aprian.Sosialisasi ini diikuti oleh kepala Dinas terkait seperti Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, dinas PMPTSP Naker, dinas Dukcapil, Camat se-Tanah Datar, Wali Nagari se-Kecamatan Lima Kaum dan Kecamatan Sungai Tarab, Pengusaha Hotel, Homestay, dan pelaku usaha lainnya.(Rizal).

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini