KUPASONLINE.COM-Forum Pusat Pengembangan Keahlian atau Skill Development Center (SDC) diharapkan mampu menjadi solusi pengentasan penggangguran di Kabupaten Agam.Untuk itu, gathering yang terbentuk pada 2020 lalu harus terus diperkuat. Kekinian, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP-Naker) menggelar sosialisasi peningkatan SDC, Senin (20/6).
Kepala DPMPTSP-Naker Agam, M Lutfi mengatakan pemerintah daerah mempunyai peran penting dalam pengentasan pengangguran. Gathering SDC sebagai discussion yang dibina pemerintah dinilai mampu menciptakan lapangan kerja."Angka penggangguran di Agam per 2021 tercatat sekitar dua belas ribuan, sedangkan jumlah UMKM berkisar sepuluh ribuan, jika setiap UMKM diberdayakan dan didukung membuka lapangan kerja maka persoalan ini bisa teratasi," ujarnya.
Untuk mencapai hal tersebut sambungnya, UMKM yang tergabung di Forum SDC harus terlebih dahulu diperkuat. Sehingga, pelatihan peningkatkan kapasitas sangat penting untuk dilakukan.Disebutkan lebih lanjut, sosialisasi peningkatan Forum SDC gelombang pertama ini diikuti oleh 50 pelaku usaha di lima kecamatan. Direncanakan kegiatan serupa berlangsung sebanyak tiga gelombang.
"Harapannya, jika gathering ini diperkuat semoga bisa menjadi wadah peningkatan sumber daya manusia dalam rangka mengurangi jumlah pengangguran di Agam," ucapnya.Sementara itu, Bupati Agam, Dr H Andri Warman, MM mengungkapkan sektor UMKM menjadi salah satu fokus prioritasnya selama memimpin. Peningkatakan kapasitas UMKM menjadi penting dilakukan pasca diterjang pandemi Covid-19.Menurut bupati, ada tiga poin peningkatan yang perlu didapat pelaku UMKM yakni permodalan, kualitas dan pemasaran. Dikatakan, tiga unsur itu juga telah menjadi misi pemerintah daerah."Terkait permodalan, kita akan menjalin kerjasama dengan perbankan, pemasaran akan dibentuk BUMD, peningkatan kualitas salah satunya kegiatan hari ini," katanya.
Bupati berharap peran UMKM dapat menjadi solusi pengentasan pengangguran dan peningkatan ekonomi masyarakat. Untuk itu, pihaknya berharap pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan agar dapat menyerap pengetahuan dari pelatihan."Setelah pelatihan ini, terapkan ilmu yang bapak ibuk dapati dalam memajukan usaha masing dan menyerap tenaga kerja unggul," ujarnya. (Pnd)
Editor : Sri Agustini