Setelah Dirantai 8 Tahun, Akhirnya Kemensos RI Bawa Anda ke Rumah Sakit Jiwa

×

Setelah Dirantai 8 Tahun, Akhirnya Kemensos RI Bawa Anda ke Rumah Sakit Jiwa

Bagikan berita
Setelah Dirantai 8 Tahun, Akhirnya Kemensos RI Bawa Anda ke Rumah Sakit Jiwa
Setelah Dirantai 8 Tahun, Akhirnya Kemensos RI Bawa Anda ke Rumah Sakit Jiwa

KUPASONLINE.COM-Akhirnya Indra Anda (35) warga Korong Tangah, Padang Laring, Nagari III Koto Aur Malintang Utara, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) HB Saanin, Kota Padang, Kamis (18/8/2022).Indra Anda sebelumnya dirantai sudah 8 tahun, karena kerap mengamuk dan melempari rumah warga di sekitarnya. Keluarganyanya tidak punya pilihan lain, untuk menghindari hal lebih buruk terjadi.

Lebih menyedihkan lagi Indra harus hidup di kandang sapi sendirian, karena keluarga terpaksa 'menitipkan' di sana selama bertahun-tahun, karena sudah meresahkan warga sekitar dengan kaki terikat rantai.Setelah diapungkan di media ini dari informasi Walinagari III Koto Aur Malintang Utara, akhirnya Kemensos RI perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) turun tangan dengan membawa Anda ke RSJ HB Saanin Sumbar di Padang.

"Alhamdulillah setelah diekspos media, Kemensos RI Perwakilan Sumbar mengontak saya untuk membawa Anda ke RSJ HB Saanin untuk segera dirawat," ujar Walinagari III Koto Aur Malintang Utara lewat telepon selulernya, Jumat (19/8/2022).Perwakilan Kemensos RI untuk wilayah Sumbar bersama rombongan datang ke Korong Tangah Padang Laring menjemput anak malang tersebut dan dibawa berobat ke RSJ HB Saanin.

"Anda kini sudah dirawat di RSJ, informasi terkini dari Bapak dari Kemensos itu sudah masuk bangsal perawatan, semoga Anda yang mengalami gangguan kejiwaan segera pulih. Mari kita doaan bersama-sama, semoga dia cepat sembuh kasihan kita penyakit deritanya telah bertahun-tahun," ujar Amri lagi.Ikut dalam rombbongan tersebut orangtua perempuannya Rosmi, sementara orangtua lelaki Anda meninggal dunia karena kecelakaan sepeda motornya menggiling anjing.

"Informasi yang saya dapatkan lagi, saat Anda masuk ke IGD dia HB-nya rendah dan kekurangan darah. Sudah empat kantong darah yang ditranfunsinya ke tubuhnya," sambung Amri lagi.Sebagaimana diketahui, Indra Anda adalah anak malang dari Korong Tangah Padang Laring. Ia menderita gangguan jiwa, sehingga sering mengganggu dengan melempari rumah warga sekitar.

Keluarga yang kurang berada tersebut juga kerepotan dibuatnya, harus terpaksa mengganti jendela kaca rumah masyarakat sering pecah dilempari dengan batu. Rela atau tidak rela, keluarganya terpaksa merantai anak malang tersebut.Menyedihkan lagi ia terpaksa dirantai sudah 8 tahun lamanya. Bukan berarti keluarganya tidak mengobatinya, sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengobatnya. Sudah diinabkan di RSJ selama dua tahun, orang pintar joke telah dikerahkan, namun obatnya yang belum ketemu.

Anda diketahui mengalami gangguan jiwa setelah tamat MAN 1 Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Dia anak hebat, bahkan di MAN 1 Maninjau tersebut dia sering juara kelas.Saat diwawancarai media ini, ia mengaku selalu jadi juara mulai dari kelas I sampai Kelas III. Tapi apa daya, dengan kehidupan orangtua sangat miskin, jangan untuk biaya pendidikan, untuk makan sehari-hari saja sangat sulit.

Setelah tamat sekolah, dia merantau ke Jakarta dan beberapa tempat lainnya dengan berupaya membuka usaha sendiri, keuntungan yang didapatnya dan dikumpulkannya sedikit-demi sedikit mencapai Rp1,5 juta. Anda berjoin sama salah seorang temannya, tapi kejujurannya disalahgunakan oleh teman seperjuangan dengan melarikan modular usahanya.Di sanalah awal petakanya, Anda kemudian stres berat dan kerap mengamuk. "Pitih awak dilarian kawan tu Rp1,5 juta itu untuak modular di awak, kawan tu maminjam. Sudah tu inyo ilang sajo lai, antah dima nyo kini," ujar Anda ketika diwawancarai.

"Awak dulu bacito-cito kuliah, tapi amak indak bapitih, baa lai. Awak selalu juara I di MAN Maninjau mah," tambah Anda saat menceritanya masa lalunya.Dari pembicaraannya tersebut ada kemungkinan Anda bisa sembuh cepat, sebab selintas tidak ada terlihat penyakit gangguan jiwanya, sebab dia bisa mengingat masa lalunya. Tapi sayang menurut keluarganya, dia kadang baik dan mengerti apa yang disampaikan, tapi ketika dia 'bangkit', dia kerap mengamuk.

Dia sering merobek-robek pakaian yang dikenakannya. "Ini sudah beberapa baju dan celananya yang dirobek-robek, kini tidak ada lagi pakaian yang diberikan, sebab setiap diberikan selalu dirobeknya sampai tidak bisa digunakan lagi," sambung keluarga Anda lainnya. (*)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini