Jowoki Minta Agar Pembunuhan Brigadir J Bisa Segera Dibongkar

×

Jowoki Minta Agar Pembunuhan Brigadir J Bisa Segera Dibongkar

Bagikan berita
Jowoki Minta Agar Pembunuhan Brigadir J Bisa Segera Dibongkar
Jowoki Minta Agar Pembunuhan Brigadir J Bisa Segera Dibongkar

KUPASONLINE.COM Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berbicara mengenai kasus Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Jokowi meminta kasus tersebut diusut tuntas."Sejak awal, saya sampaikan usut tuntas," kata Jokowi dalam pernyataannya, seperti dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (9/8/2022).

Jokowi menjawab pertanyaan terkait Polri akan mengumumkan tersangka baru di kasus Brigadir J.Jokowi meminta Polri tidak ragu dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir J.

Dia ingin kebenaran diungkap apa adanya."Jangan ragu-ragu, jangan ada yang ditutupi, ungkap kebenaran apa adanya, ungkap kebenaran apa adanya," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, hal itu penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri."Jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri," ujar Jokowi.

Dari 25 orang tersebut, empat di antaranya ditempatkan di tempat khusus, salah satunya Irjen Pol. Ferdy Sambo selama 30 hari di Mako Brimob Kelapa Dua Depok untuk pemeriksaan.Tim gabungan Itsus melakukan pengawas pemeriksaan khusus terhadap Irjen Pol. Ferdy Sambo atas dugaan melakukan pelanggaran prosedur dalam penanganan tindak pidana meninggalnya Brigadir J di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri.

Tim telah memeriksa 10 saksi dan beberapa bukti terkait dengan dugaan pelanggaran prosedur oleh Ferdy Sambo dalam penanganan TKP Duren Tiga.Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo juga telah mencopot tiga perwira dari jabatannya, yaitu Irjen Pol. Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam), Brigjen Pol. Hendra Kurniawan dari jabatan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Polri menjadi pati Yanma Polri, selanjutnya Brigjen Pol. Benny Ali dicopot dari jabatan Karo Provost Div Propam Polri menjadi pati Yanma Polri.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan kepada wartawan bahwa sudah ada tiga orang sebagai tersangka.Selain Bharada E, juga ada sopir dan ajudan Putri Chandrawathi berinisial Brigadir RR dan K.

Sebelumnya, Presiden Jokowi kembali meminta Polri untuk mengungkap kebenaran di balik kasus tewasnya Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.Hal tersebut dimintanya supaya kepercayaan masyarakat terhadap Polri tidak menurun.

Jokowi kembali meminta Polri untuk mengusut tuntas kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo."Iya sejak awal kan saya sampaikan usut tuntas, jangan ragu-ragu, jangan ada yang ditutup-tutupi, ungkap kebenaran apa adanya, ungkap kebenaran apa adanya," kata Jokowi sebagaimana dikutip melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (9/8/2022).(*)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini