Pemko Sampaikan Rancangan Perubahan KUA-PPAS APBD 2022 ke DPRD Padang

×

Pemko Sampaikan Rancangan Perubahan KUA-PPAS APBD 2022 ke DPRD Padang

Bagikan berita
Unsur pimpinan DPRD bersama sekda
Unsur pimpinan DPRD bersama sekda

[caption id="attachment_21770" align="aligncenter" width="559"] Unsur pimpinan DPRD bersama sekda Unsur pimpinan DPRD Padang bersama Sekda Kota Padang saat rapat paripurna[/caption] 

PARIWARA DPRD KOTA PADANG

KUPASONLINE.COM--Pemko Padang menyampaikan secara resmi Nota Pengantar Wali Kota Padang terhadap Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Padang Tahun Anggaran (TA) 2022 kepada DPRD Kota Padang.

Penyampaian ini dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Andree Algamar dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Padang dengan agenda terkait di Gedung Bundar Sawahan, Jumat (5/8/2022).Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani itu, diikuti para Wakil Ketua, Sekretaris DPRD Hendrizal Azhar dan seluruh anggota DPRD Kota Padang. Selain itu juga diikuti unsur forkopimda, stakeholder terkait serta kepala OPD dan Camat se-Kota Padang baik secara langsung maupun virtual.

 Sekda Andre Algamar

Sekdako Andree Algamar mengatakan, penyusunan Perubahan KUA-PPAS ini merupakan suatu hal yang penting sebagai rangkaian proses dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan yang akan dijadikan pedoman dalam penyusunan Rancangan Perubahan APBD Kota Padang TA 2022."Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS TA 2022 ini harus memiliki keselerasan dengan prioritas pembangunan perencanaan nasional. Begitu pula terhadap prioritas perencanaan pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) yang dikaitkan dengan kebijakan pembangunan Kota Padang tahun 2022," jelas Sekda.

 Pemko Padang sampaikan rancangan KUA PPAS

Andree Algamar menambahkan, untuk Perubahan KUA dan Perubahan PPAS APBD Kota Padang TA 2022 terdiri dari kebijakan pendapatan daerah, kebijakan belanja daerah dan kebijakan pembiayaan daerah.Dijelaskannya, untuk pendapatan daerah dan kebijakan umum yang diterapkan adalah dengan mengupayakan penetapan target penerimaan daerah yang terukur secara rasional dengan mempedomani penetapan alokasi dana transfer oleh Pemerintah Pusat, penerimaan tahun lalu dan realisasi pendapatan sampai dengan semester pertama tahun 2022.

"Selain itu juga mempedomani potensi pendapatan yang ada, serta asumsi pertumbuhan ekonomi yang mempengaruhi sumber pendapatan daerah," jelas dia.Andree juga membeberkan, untuk penyesuaian pendapatan daerah pada Perubahan PPAS tahun 2022 tersebut meliputi pendapatan asli daerah (PAD) dimana target semula sebesar Rp989,9 milyar disesuaikan menjadi Rp719,72 milyar berkurang sebanyak Rp270,18 milyar atau -27,29 persen.

"Selain itu untuk pendapatan transfer juga disesuaikan, yang semula lebih dari Rp1,528 trilyun disesuaikan menjadi Rp1,618 trilyun. Sedangkan untuk lain-lain pendapatan darah yang sah masih tetap sama dengan target semula sebesar Rp24,749 milyar," papar Sekda muda tersebut. 

 

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
pemko padang
Terkini