KUPASONLINE.COM Pasca musim haji selesai tahun ini, musim umroh baru mulai dibuka besok, 30 Juli 2022 atau tepat pada 1 Muharram 1444 H yang juga disebut Tahun Baru Islam (2022).Calon jemaah yang sudah merindukan ingin beribadah di Tanah Suci bisa membuat rencana dan menyiapkan biaya untuk pergi umroh.
Satu cara mudah mengumpulkan biaya pergi umroh adalah dengan menabung.Agar Tabungan Umroh bisa ideal, savvy financial backer bisa menabung reksadana syariah menggunakan fitur Bareksa Umroh yang tersedia di super application investasi Bareksa.
Tabungan Umroh di Bareksa Umroh bersifat fleksibel karena bisa diatur sesuai dengan kebutuhan shrewd financial backer.Membuat rencana Tabungan Umroh juga mudah karena target dana yang dikumpulkan menggunakan harga paket umroh yang berlaku saat ini sehingga bisa menjadi gambaran untuk keberangkatan nanti.
Di Bareksa Umroh, Bareksa bekerja sama dengan mitra travel planner penyedia perjalanan umroh berizin Kementerian Agama, salah satunya adalah Khalifah Tour.Paket umroh dari Khalifah Tour yang bisa dijadikan rencana Tabungan Umroh di Bareksa adalah Umrah Series Makkah 9 Hari seharga mulai dari Rp28,9 juta (kamar quad) dan Umrah Series Makkah 9 Hari seharga mulai dari Rp31 juta (kamar quad).
Sebagai catatan, paket umroh terbaru ini bisa dipilih ketika brilliant financial backer sudah menyelesaikan Tabungan Umroh dan konfirmasi akan membeli paket umroh.Adapun Tabungan Umroh yang masih berjalan bisa menyesuaikan dengan paket umroh yang tersedia ketika sudah selesai.
Hal ini disampaikan oleh Wawan Budi Setiawan, pimpinan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) PT Dimas Brian Taktis.Ia mengatakan, ada kenaikan untuk biaya umrah. Nilainya mencapai Rp 3 juta."Ada kenaikan. Penyebabnya karena ada kenaikan biaya pesawat," katanya saat dikonfirmasi.Karena hal itu, kini biaya umrah mencapai Rp 32 juta hingga Rp 40 juta.
Ini tergantung dari inn yang nantinya digunakan untuk menginap.Dibandingkan sebelumnya, biayanya hanya berkisar Rp 28 juta hingga Rp 33 juta.
"Yang pasti tergantung fasilitas. Tetapi ya semuanya naik memang," ungkapnya.Untuk bulan ini, pihaknya mengaku, tak ada jamaah yang ia berangkatkan.
Baru nanti pada September ada sekitar 35 yang akan berangkat. Ia berharap, pemerintah bisa membuat regulasi mengenai harga tiket umrah.Sehingga semua penyelenggara umrah bisa memberangkatkan jamaahnya dengan harga yang murah.
Editor : Sri Agustini
