Kondisi Terkini Kembar Siam yang Kepalanya Telah Berhasil Diputus

×

Kondisi Terkini Kembar Siam yang Kepalanya Telah Berhasil Diputus

Bagikan berita
Kondisi Terkini Kembar Siam yang Kepalanya Telah Berhasil Diputus
Kondisi Terkini Kembar Siam yang Kepalanya Telah Berhasil Diputus

KUPASONLINE.COM Kembar siam yang lahir di Brazil dengan kepala dan otak yang menyatu telah dipisahkan dengan operasi yang menggunakan teknologi realitas virtual, Senin (1/8/2022).Dokter menggambarkan operasi ini yang withering kompleks dari kasus kembar siam lainnya.

Arthur dan Bernardo Lima lahir pada tahun 2018 di negara bagian Roraima di Brazil utara sebagai kembar kraniopagus, yaitu suatu kondisi yang sangat langka di mana tengkorak kepala mereka menyatu.Mereka bertahan dalam kondisi kepala menyatu selama hampir empat tahun.

Selama waktu itu pula, mereka menghabiskan sebagian besar hidup di rumah sakit Rio de Janeiro yang dilengkapi dengan tempat tidur khusus.Kini anak kembar ini dapat saling menatap wajah masing, setelah melalui sembilan operasi.

Puncak dari operasi tersebut terjadi pada Senin, di mana tim dokter menghabiskan waktu selama 27 jam long distance race untuk memisahkan mereka.Badan amal medis yang berbasis di London, Gemini Untwined, yang membantu melakukan prosedur tersebut, menggambarkannya sebagai pemisahan yang withering menantang dan kompleks hingga saat ini.

Kesulitan juga dihadapi karena mereka berbagi beberapa pembuluh darah yang essential."Si kembar memiliki kondisi yang withering serius dan sulit, dengan risiko kematian tertinggi untuk keduanya," customized structure ahli bedah saraf Gabriel Mufarrej dari Institut Otak Negeri Paulo Niemeyer (IECPN) di Rio, tempat prosedur itu dilakukan.

"Kami sangat puas dengan hasilnya, karena tidak ada orang lain yang percaya pada operasi ini pada awalnya, tetapi kami selalu percaya bahwa ada peluang," katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari France24.Anggota tim medis, yang mencakup hampir 100 staf, bersiap untuk tahap akhir operasi yang rumit pada 7 dan 9 Juni lalu dengan bantuan realitas virtual, customized organization Gemini Untwined.

Sehingga mereka bisa berada di ruangan yang sama satu sama lain meskipun terpisah 6000 mil.Tim menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menguji coba teknik menggunakan proyeksi VR ini berdasarkan pemindaian CT dan MRI.

(*)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini