Diduga Masalah Asmara, Pemuda Akhiri Hidup Gantung Diri

×

Diduga Masalah Asmara, Pemuda Akhiri Hidup Gantung Diri

Bagikan berita
Pemuda yang gantung diri setelah diturunkan dari kain yang menherat lehernya
Pemuda yang gantung diri setelah diturunkan dari kain yang menherat lehernya

Bukittinggi, Kupasonline-Ketika pagi baru menjelang, pada Jumat (22/7/2022) sekitar pukul 08.00 WIB masyarakat Mandiangin, Kota Bukittinggi digemparkan dengan adanya orang gantung diri.Tanpa alasan yang jelas, Wahyu Anggara (21) ditemukan tewas tergantung di dalam kamar kosnya.

Sesuai dengan keterangan yang berhasil dirangkum di lapangan dari keterangan Yolli pemilik kos, ketika itu pacar korban Vani datang ke tempat kos itu untuk bertemu. Ditemani oleh pemilik kos, Vani langsung naik ke lantaia rumah itu, tempat kamar kos korban.Melihat pintu kamar yang tertutup, Yolli langsung mengetuk pintu itu, namun tidak ada jawaban.

Vani mencoba mendorong pintu itu, tenyata tidak terkunci dan alangkah kagetnya, melihat korban dalam posisi leher terjerat kain sarung serta kaki tertekuk.Berharap korban masih hidup, Vani langsung menurunkan korban dari kain gantungan, ternyata korban sudah tidak bernyawa.

Melihat itu, Yolli langsung memberitahu RT setempat dan terus memberatahu pada lurah dan kepolisian.Pihak kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan ditemukan sebuah kertas karton berisikan pesan dari korban ditujukan untuk orang banyak.

Pesan tersebut yaitu, Maaf, sudah merepotkan banyak orang, tolong kasih tau aja pacar saya Vani 0852189xxxx, tolong makamkan di tempat yang layak, gak perlu susah-susah mencari keluarga saya, karena saya nggak mau ibu saya tau ini. Sekali lagi, sekali saya minta maaf, barang yang tertinggal berikan saja ke vani.Untuk memudahkan penyelidikan, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Achamt Mochtar (RSAM) Bukittinggi dan Vani langsung dimintai keterangan ke Polsek Bukittinggi.

Sesuai pengakuan Vani pada polisi, kalau dia sudah menjalani hubungan lewat media sosial dan sekitar seminggu yang lalu, korban datang dari Jakarta untuk bertemu dengan Vani.Tapi, ketika di atas bus, seluruh barangnya dicuri orang dan sampai di Bukittinggi dia kembali membeli HP untuk menghubungi Vani.

Setelah bertemu, Vani langsung mencarikan korban tempat kos dan beberapa hari belakangan, memang sering terjadi keributan antara korban dengan pacarnya, sebab orang tua Vani tidak merestui hubungan itu.Bahkan, korban sendiri sering mengancam akan bunuh diri, kalau hubungan mereka tidak direstui.

Ternyata ancaman itu dibuktikan oleh korban.Kapolres Bukittinggi, AKBP. Wahyuni Sri Lestari melalui Kapolsek Kota Bukittinggi, Kompol Rita Suryanti, menyampaikan kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.(wan)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini