Komisi II DPRD Babel Natak Kampung, Mewajibkan Hasrat Kelompok Masyarakat Air Nyatoh
Bangka Belitung, Kupasonline - Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang dipimpin oleh Adet Mastur dan Anggota Komisi II, antara lain Mansah, Arbiyanto, Ariyanto dan Mulyadi, melakukan kunjungan fungsional ke Desa Air Nyatoh, Kecamatan Simpang Teritip , Kabupaten Bangka Barat.
Ketua Komisi II DPRD Babel, Adet Mastur, SH, MH mengatakan, kehadiran Komisi II untuk memenuhi dan mencerna tujuan daerah yang diidentikkan dengan agribisnis, perikanan laut dan industri wisata di kota perairan Nyatoh.
Selain silaturahmi, intinya kami disini memberikan data mengenai program latihan yang saat ini kita lakukan di DPRD Bangka Belitung, nanti juga akan kita dengar lagi apa kontribusi bapak/ibu disini, protesnya, keinginannya. , jika tidak terlalu repot, sampaikan kepada kami, ini adalah ketangguhan kekeluargaan , jelas Ketua Komisi II, Adet Mastur, di ruang kumpul Kampung Nyatoh, Desa Teritip Simpang, Selasa ( 06/07/2021).
Selain tetap bersilaturahim, Komisi II bertanggung jawab di bidang ekonomi, dengan kerja nyata yang mengemban misi membangun ekonomi unggulan dan pendampingan pemerintah di masyarakat Bangka Belitung.
Ia mengingatkan saat di Komisi I ada program yang disebut program Natak kampung. Saat ini, Komisi II juga memiliki program yang disebut Kampung Sekapot (Keliling Kampung).
Kenapa namanya Kampung Sekapot? Karena konsisten, konsisten kami ke desa, bertemu, menyambut dan mendengar kerinduan daerah setempat dan menyebut ke daerah apa yang telah kami lakukan selama kami individu dari DPRD Babel, "jelasnya.Sementara itu, Kepala Desa Air Nyatoh, Suratno, didampingi Pengurus BPD Desa Air Nyatoh, Suwandi, mengundang dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Komisi II DPRD Babel.
Desa air Nyatoh dengan jumlah penduduk sekitar 3000 jiwa, terdiri dari 905 kepala keluarga. Sementara itu, sekitar 80% penduduk di Desa Air Nyatoh berprofesi sebagai pemancing dan ada juga yang berprofesi sebagai peternak
"Saya sangat berterima kasih kepada bapak-bapak karena bersedia mengunjungi desa kami dan perlu mendengar keinginan daerah. Idealnya setiap tujuan dan keinginan daerah dapat ditindaklanjuti", dia percaya.
Editor : Sri Agustini
