Jumlah pendidik SLB yang ditetapkan juga perlu pertimbangan dari otoritas publik. Kami dari Komisi IV mengharapkan adanya peningkatan jabatan dan kerangka kerja dari Pemerintah Pusat Pemerintahan Bangka dan lebih memperhatikan kantor sekolah meskipun masih berada di bawah kewenangan daerah. Kata legislator dari Komisi IV.
Sementara itu, Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri Koba, Khadijah, mengatakan bahwa saat ini berbagai siswa baru tuan rumah mendaftar dan pihaknya memimpin evaluasi untuk melihat kemampuan siswa sebelum diterima di sekolah tersebut.
Siswa SLB Negeri Koba terus berkembang setiap tahunnya, saat ini ada 19 siswa baru yang mendaftar. Kami juga rutin melakukan penyaringan siswa ke desa-desa. Soalnya belum ada asrama laki-laki, sedangkan asrama perempuan di sini sampai saat ini sudah diisi 15 siswa, ujarnya.
Apalagi, seperti yang ditunjukkan Khadijah, kurangnya tenaga menunjukkan menghambat kemajuan ukuran pendidikan dan pembelajaran. Berdasarkan informasi yang didapat, saat ini SLB Koba baru memiliki 14 orang tenaga pendidik PNS dan 7 orang instruktur istimewa atau Honorer, sedangkan sisanya PTT.
Baru-baru ini kami mendapatkan standar PPPK sebanyak 7 orang, hanya perlu berkoordinasi dengan pengakuan S1 PLB dan memiliki wawasan kerja 3 tahun.. Tutupnya.
Editor : Sri Agustini
