"Semoga kembali pulih dan dapat stabil seperti sediakala pak men,"kata Zaki, wartawan Indonesia Raya di grup WhatsApp.
Menurut Afriadi wartawan POSMETRO Padang, pada pukul 01.10 Wib, istri almarhum (Uni Lina-red) menghubungi handphonenya, sebanyak dua kali. Tapi tak sempat terangkat karena sudah tertidur.
Paginya sekira pukul 06.31 Wib, istri almarhum kembali menghubungi dan memberi kabar bahwa almarhum sudah berpulang ke Rahmatullah.
"Paginya saya baru tahu dari istri almarhum bahwa Akak telah berpulang, dan langsung menghubungi teman teman,"katanya.
Sebelum nya di grup WhatsApp Warga Pers dan Humas sekitar pukul 03.51 sudah ada pemberitahuan dari Sudirman Dt Pagaruyung bahwa Akak telah berpulang.
"Jam 01.17 Wib saya dapat informasi dari anak yang bertugas di rumah sakit bahwa Akak Armensis meninggal dunia, namun karena saat itu baru terbangun dan tidak ngeh, belum di respon. Baru sekitar pukul 03 50 saat terbangun saya pastikan dan baru menginformasikan grup WhatsApp,"sebutnya.
Mendapatkan kabar bahwa Akak sudah berpulang, rekan-rekan wartawan yang bertugas Di Solok Selatan, paginya langsung melayat ke rumah duka. Banyak dari para insan pers tidak percaya dengan kepergian akak."Saya awalnya tidak percaya informasi dari grup WhatsApp, tapi setelah ditelpon teman teman wartawan baru percaya, tak terasa air mata ini tidak terbendung, saya langsung pergi ke rumah duka ,"jelas Syahril wartawan Padang Expo.
Hal tidak percaya bahwa Akak telah berpulang itu terjadi kepada semua rekan-rekan wartawan. Mereka seakan tidak percaya. Seperti Rifki, wartawan topsatu.com, kemaren hari Kamis kami masih main di tempat mangkal di Puncak Pekonina, almarhum masih sehat saja.
"Ini sangat mengejutkan, berita duka ini membuat saya tidak fokus. Beliau orang yang selalu ramah dan memberi berbagai informasi serta menghubungi kawan kawan yang jarang kelihatan,"katanya.
Editor : Sri Agustini