Di era Pandemi Covid-19, Radmida Tegaskan Destinasi Pariwisata Harus Menerapkan Prokes Yang Ketat

×

Di era Pandemi Covid-19, Radmida Tegaskan Destinasi Pariwisata Harus Menerapkan Prokes Yang Ketat

Bagikan berita
Di era Pandemi Covid-19, Radmida Tegaskan Destinasi Pariwisata Harus Menerapkan Prokes Yang Ketat
Di era Pandemi Covid-19, Radmida Tegaskan Destinasi Pariwisata Harus Menerapkan Prokes Yang Ketat

Di era Pandemi Covid-19, Radmida Tegaskan Destinasi Pariwisata Harus Menerapkan Prokes Yang Ketat 

Pangkalpinang, Kupasonline- Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam mengatakan, bencana di industri travel keberatan, regular dan non-normal akan mutlak mempengaruhi keberlangsungan pariwisata. 

Menurut dia, hal penting yang harus dijaga, khususnya menjaga citra tempat. "Ini yang harus menjadi perhatian para pelaku industri travel. Jika terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, misalnya di tempat itu, jelas citra akan mempengaruhi daya dukung industri travel," tutur Radmida. 

Tak tanggung-tanggung, sejumlah 40 anggota ikut serta dalam persiapan penanggulangan bencana dalam keberatan industri perjalanan wisata yang digelar Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang di Sun Hotel, Selasa (6/7/2021) kemarin. anggota terdiri dari Pokdarwis (Pertemuan Mindfulness industri perjalanan) dan Kadispar. 

Informasi yang dihimpun Wartawan, (12/07/2021), Dilanjutkan dengan Dia mengatakan bahwa gambar bukan hanya metode berbicara tetapi harus diterapkan dengan benar di lapangan. Pelaku industri travel harus menjaga kenyamanan, kerapian, kehalalan, dan cita rasa makanan agar pengunjung kembali ke tempat uniknya. 

Yang pasti, bagaimanapun juga, selama pandemi Covid 19, kata Radmida, para pelaku bisnis gerakan prokes berpegang teguh pada pameran kesehatan yang menuntut untuk melindungi pengunjung menyenangkan dan Pelaku wisata, lanjutnya, menjamin kunjungan tersebut oke untuk anak-anak. 

"Misalnya ada kolam renang di Hotel atau tempat wisata. Ini harus dilihat sebagai bantuan pemerintah untuk anak-anak, "tambahnya. 

Dia menerima bahwa melalui kegiatan ini para pelaku industri perjalanan dapat membidik pusat yang diwariskan oleh orang-orang aset dalam menyesuaikan diri dengan daerah wisata mereka untuk membantu pertumbuhan ekonomi atau menambah PAD suatu daerah.

Saya setuju ini bisa membuat Pangkalpinang yang memiliki kawasan wisata terjamin dari kejadian umum dan non-malas, ujarnya.(*)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini