![]() |
Humas APD Kab Blitar Kades Karangsono Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono (kiri) dan masyarakat saat gotong royong perbaiki jalan agar mudah dilalui |
Blitar, Kupasonline - Keluhan warga di wilayah Blitar bagian selatan dengan banyaknya infrastruktur terutama jalan penghubung antar desa yang rusak dan belum adanya banyak perbaikan dari pemerintah daerah Kabupaten Blitar sampai saat ini, menjadi perhatian para kades di beberapa kecamatan dipesisir selatan dengan mengadu kepada pengurus Asosiasi Pemerintah Desa (APD).
Hal tersebut disampaikan humas APD yang juga Kades Karangsono, Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar, Tugas Nanggolo Dili Prasetiono (Bagas). Menurutnya beberapa rekan kepala desa di wilayah selatan, khususnya di wilayah Kecamatan Bakung, Wonotirto, Panggungrejo, Wates dan Binangun memang banyak mengeluhkan lambatnya penanganan dan pembangunan perawatan atau peningkatan jalan infrastruktur penghubung antar desa maupun antar kecamatan, yang notabene sudah ber SK bupati ini kepada pengurus APD.
"Dan kami selaku humas APD menampung semua keluhan rekan-rekan kades, dan kami berjanji akan membawa dan menyampaikan kepada Bupati Blitar dan dinas terkait untuk sesegera mungkin mengobati dalam hal ini merealisasikan keluhan dan harapan rekan-rekan kades diwilayah selatan. Karena bukan rahasia lagi kades-kades ini mulai ada gejolak ketidak puasan dan lain sebagainya terhadap bupati yang sebelumnya. Dan jangan sampai ini berlanjut kepada bupati yang baru ini," ungkap Bagas melalui seluler pada Minggu (11/07/21) siang.
Lebih lanjut Bagas mengatakan, harapan kita semua agar ini menjadi prioritas utama bagi Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah dan Rahmat Santoso (Makde Rahmat). Kita juga berharap agar Blitar selatan tidak lagi ada kesenjangan maupun keterbelakangan dalam pembangunan."Mudah-mudahan kedepannya menjadi perioritas unggulan atau utama dari beliau-beliau berdua, Blitar selatan dibangun lebih baik lagi dan dapat mengejar ketertinggalannya agar bisa setara dengan Utara sungai Berantas atau wilayah Utara," harap Bagas.
Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Wonotirto M Sutarto mengatakan, kesenjangan yang kami rasakan selama ini kemarin juga sudah kami sampaikan ke Wakil Bupati Blitar atau lebih femiliar di panggil Makde Rahmat sewaktu acara ngopi bareng di Balai Desa Wonotirto, sebelum penerapan PPKM darurat waktu itu.
"Ada empat poin yang kami sampaikan yaitu terkait infrastruktur sarana dan prasarana, baik itu sarana jalan sarana pendidikan, kesehatan dan terutama air bersih. Dan ini bukan keluhan saya pribadi melainkan keluhan masyarakat kami diwilayah selatan yang selama ini banyak disampaikan ke kami. Terutama rusaknya jalan, mahalnya pendidikan karena kalau punya anak ingin sekolah setingkat SMA yang kredibel, ada tapi sangat jauh, juga sulitnya air bersih karena setiap kemarau kita mau minum aja harus menunggu drooping air minum baik dari pemerintah maupun pihak donasi swasta. Dan jangan lupa kita sebentar lagi akan masuk di musim kemarau, saya mohon pemerintah daerah Kabupaten Blitar tanggap dengan hal ini," pungkasnya. (San)
Editor : Sri Agustini