Dibantu Pelemahan Dolar AS, Rupiah Menguat ke Rp14.463

×

Dibantu Pelemahan Dolar AS, Rupiah Menguat ke Rp14.463

Bagikan berita
Dibantu Pelemahan Dolar AS, Rupiah Menguat ke Rp14.463
Dibantu Pelemahan Dolar AS, Rupiah Menguat ke Rp14.463


Jakarta, Kupasonline -- Nilai tukar rupiah berada pada level Rp14.463 per dolar AS pada perdagangan pasar spot pada Selasa (13/7) sore. Posisi ini menguat 29 poin atau 0,2 persen dari Rp. 14.492 persen pada Senin (12/7).

Sementara itu, kurs acuan Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di level Rp14.486 per dolar AS atau stagnan dari kemarin. Rupiah menguat seiring dengan seluruh mata uang Asia lainnya, seperti baht Thailand menguat 0,24 persen, peso Filipina 0,23 persen, dan won Korea Selatan 0,16 persen.

 Demikian pula yuan Tiongkok menguat 0,16 persen, rupee India 0,11 persen, yen Jepang 0,02 persen, dolar Singapura 0,01 persen, ringgit Malaysia 0,01 persen, dan dolar Hong Kong 0,01 persen. Sementara itu, mata uang utama negara maju bervariasi.

Hanya rubel Rusia yang menguat 0,74 persen dan dolar Australia 0,06 persen. Sisanya berada di zona merah, karena pound Inggris melemah 0,19 persen, dolar Kanada minus 0,14 persen, euro Eropa minus 0,07 persen, dan franc Swiss minus 0,05 persen.

Analis Valbury Futures Asia Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah hari ini sepenuhnya karena pengaruh pelemahan dolar AS. Pasalnya, belum ada sentimen positif dari dalam negeri di tengah penerapan kebijakan PPKM Darurat dan lonjakan kasus harian Covid-19. "Jadi sebenarnya tidak ada sentimen positif dari dalam negeri, penguatan rupiah hari ini hanya karena koreksi dolar AS. Ini terjadi karena rilis data ekonomi AS sebelumnya," kata Lukman kepada, Selasa (13/ 7).

Sementara di dalam negeri, menurut dia, pasar menunggu angin segar dari data neraca perdagangan yang akan dirilis pada Kamis (15/7). Begitu juga dengan perkembangan ekonomi terkini dari pemerintah (*)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini