 |
Kadis Kominfo Sijunjung Rizal Efendi. |
Sijunjung, Kupasonline--Pemerintah Kabupaten Sijunjung terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sijunjung Rizal Efendi mengatakan, Pemkab berkomitmen mendukung pemerintah pusat dalam percepatan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi, katanya, karena berdampak langsung terhadap perekonomian dan peningkatan sumber daya manusia.
Sebagai kepanjangan tangan Pemerintah Daerah di bidang teknologi dan informatika, diketahui bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika berdiri pada tahun 2017 dan secara bertahap mulai mengambil langkah nyata dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, salah satunya adalah pemberian infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi. Hal ini cukup menantang, karena topografi Kabupaten Sijunjung yang berbukit-bukit sehingga menyulitkan akses jaringan komunikasi dan telekomunikasi untuk dapat diakses secara merata oleh seluruh penduduk yang cukup luas, kata Rizal Efendi, Jumat (16/7) dalam sambutannya. kantor. Dijelaskannya, pada 2017 terdapat 56 titik blankspot yang tersebar di Jorong dan Nagari di Kabupaten Sijunjung.
Sejak tahun 2018 Pemkab telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melalui Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI) untuk mengusulkan pendirian BTS (Base Transceiver Station) di 56 blankspot dan untuk Nagari Silokek, Langki, Solok Ambah, Aia Angek , Paru, Durian Gadang, Lubuak Tarantang, Buluah Kasok dan Manganti, jelasnya.
Di tahun 2019, lanjut Rizal Efendi, Pemerintah Kabupaten Sijunjung terus gencar mempromosikan Kawasan Geoprak Solikek, dengan dukungan tokoh nasional dari Sumpur Kudus, Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, melakukan lobi dengan meminta bantuan Telkom untuk pembangunan BTS di Nagari Silokek, Durian Gadang dan Manganti. Pada tahun yang sama BTS diluncurkan di Nagari Silokek dan Durian Gadang, dan di Nagari Manganti pada tahun 2020, jelasnya.Kerjasama dan komunikasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Sijunjung dengan berbagai pihak selalu diupayakan. Bupati Benny Dwifa saat menerima kunjungan General Manager Telkom Sumbar, Alfi Sumarta pada Mei 2021, berkomitmen untuk mensinergikan dan mendukung kebutuhan infrastruktur telekomunikasi pemerintah. Komitmen ini langsung disambut baik dan ditindaklanjuti oleh Telkom dengan menyediakan koneksi wifi.id di Area Geopark Silokek.
Bahkan, tidak cukup hanya memperbaiki infrastruktur, tahun ini Kabupaten Sijunjung saja yang akan melaksanakan dan menerima pilot project ID Smartgov dari Telkom. Dalam surat resminya, Telkom menyampaikan bahwa dari tiga kabupaten/kota yang diusulkan di Sumbar, Kabupaten Sijunjung yang baru bisa terwujud. Sebagai gambaran singkat, ID Smartgov merupakan dukungan teknologi informasi untuk meningkatkan kegiatan pemerintahan secara elektronik, melalui ID Smartgov integrasi semua layanan dan kegiatan pemerintahan lainnya dapat dilakukan secara elektronik sehingga diharapkan lebih efektif dan efisien, jelasnya.
Secara bertahap, Rizal Efendi mengatakan, Pemkab menargetkan penurunan jumlah blankspot di masing-masing Nagari. Pada tahun 2021, proposal BTS di Nagari Sisawah juga bisa direalisasikan. Tentunya atas kerjasama dan dukungan semua pihak termasuk General Manager Telkom Sumbar, Alfi Sumarta dan Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, Pemerintah Kabupaten Sijunjung mengucapkan terima kasih. Semoga dukungan ini juga dapat mewujudkan kebutuhan jaringan telekomunikasi di lokasi lain. Dengan tersedianya akses telekomunikasi di setiap Nagari akan memberikan manfaat pembangunan secara menyeluruh bagi Kabupaten Sijunjung. Masyarakat akan mendapatkan manfaat langsung dari perencanaan pembangunan yang telah tertuang dalam RPJMD, pungkasnya. (shb)
Editor : Sri Agustini
