Ratusan Ekor Sapi Kurban di Kandang Pedagang Ditemukan tak Layak Sembelih

×

Ratusan Ekor Sapi Kurban di Kandang Pedagang Ditemukan tak Layak Sembelih

Bagikan berita
Ratusan Ekor Sapi Kurban di Kandang Pedagang Ditemukan tak Layak Sembelih
Ratusan Ekor Sapi Kurban di Kandang Pedagang Ditemukan tak Layak Sembelih
Kepala dinas pertanian Padang, Syahrial Kamat saat melakukan pemeriksaan di kandang sapi di Sawah Liek


Padang, Kupasonline--Dinas pertanian Kota Padang telah  melakukan pemeriksaan di kandang penampungan milik sejumlah pedagang sapi kurban di Kota Padang. Dari puluhan kandang yang diperiksa, terdapat ratusan ekor sapi yang belum layak sembelih untuk kurban, karena menderita sakit, belum cukup umur, sapi betina serta cacat.

"Kita sudah melakukan serangkaian pemerisaan. Ada sekitar 2000 ekor lebih sapi yang kita periksa dari 42 kandang yang ada di 9 kecamatan. Dari hasil pemeriksaan itu kita temukan ada ratusan sapi yang tak layak sembelih untuk kurban," sebut kepala dinas pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat didampingi Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmaves (Kesehatan Masyararakat Veteriner), drh. Sovia saat melakukan pemeriksaan terakhir di kandang sapi yang ada di sekitar Sawah Liek, Simpang Tinju, Padang, Sabtu (17/7).

Pada saat pemeriksaan, tandas Syahrial, petugas memberi stiker pada leher sapi ya g sehat. Sementara pada sapi yang masih di bawah umur, pemilik diminta untuk tidak dijual untuk kurban. Begitu juga dengan sapi berjenis kelamin betina atau cacat. Tidak diizinkan untuk dikurbankan. Sementara terhadap sapi yang sakit, pihaknya meminta pemilik sapi untuk merawatnya dulu sampai sembuh. Baru nanti  boleh diperdagangkan.

Namun ia mengakui, sejauh ini, belum menemui adanya sapi yang menderita sakit yang serius seperti antraks. Sapi sakit yang ditemui cuma mencret sehingga kurang nafsu makan. "Alhamdulillah sampai sekarang tak ada kita temui ada sapi yang menderita penyakit berbahaya. Yang kita temui cuma sapi mencret," tandasnya.

Kepada seluruh pengurus mushalla dan masjid yang akan melakukan penyembelihan agar melakukannnya dengan benar sehingga menghasilkan daging yang ASUH. Sebelumnya, kata dia, semua pengurus masjid dan mushalla sudah dilatih dan diberi bimbingan teknis soal penyembelihan ini. Selain itu sesuai aturan PPKM, daging sapi kurban, kata Syahrial Kamat, agar diantarkan langsung oleh panitia kepada masyarakat, sehingga tak ada kerumunan.

Sementara itu, pemilik kandang, Irfan mengatakan, semua sapi yang ada dikandangnya telah ada pemiliknya karena telah dibeli duluan. Pengantaran baru dilakukan pada saat hari raya. Untuk sapi yang sakit, akan dirawat dulu sampai sembuh.

Sampai saat ini, kata Irfan, satu ekor sapi dijual dengan harga Rp. 14 juta hingga Rp. 16 juta. Harga tergantung berat badan. Sapi yang tersedia adalah sapi dari NTB, Bali dan Pesisir Selatan. (tin)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
pemko padang
Terkini