Payakumbuh, Kupasonline -- Untuk meningkatkan hasil panen jagung yang prima dan melimpah, Walikota Riza Falepi melepas pupuk alami NPK Taniku pada subjek jagung di kawasan Padang Kaduduak, Desa Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kamis (22/7). ).
Dalam pengumuman tersebut, Riza Falepi mengikuti Kepala Dinas Pertanian Jurusan Sastra, Sekretaris Komunikasi dan Informatika, Dasril, Kepala Bidang TPA, Dinas Pertanian Rozi beserta jajarannya.
Walikota Riza Falepi menjelaskan bahwa pupuk alam NPK Taniku ini merupakan pupuk dari Jepang yang distributornya berada di dalam kota besar Padang. Meskipun pupuk alam ini masih dalam tahap percontohan, pemanfaatannya telah dimanfaatkan di berbagai tempat, antara lain di Sawah Padang dan Bukit Sitabur di lahan yang dikuasai dengan bantuan UPTD.
Dengan adanya pernyataan pupuk alami, optimis nanti bisa dirasakan melalui jaringan. Setelah kami distribusikan ke jaringan, khususnya petani jagung, dengan sedikit keberuntungan nanti petani kami bisa merasakan booming panen jagung mereka dan kami juga ingin yang tentunya akan meningkatkan jaringan sistem keuangan di tengah pandemi Covid-19 ini, ujar Riza.
Wali kota periode dua kali itu juga menyempatkan diri untuk melakukan gotong royong dan menanam kayu di tempat pernyataan tersebut. Riza Falepi menyatakan bahwa lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang biasanya dijaga.Kami biasanya memberikan contoh yang baik agar jaringan selalu menjaga kebersihan dan mengatasi lingkungan sekitar, ujar Riza.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Depi Sastra, menjelaskan software pupuk alami untuk jagung cukup untuk 2 kali masa tanam hingga panen, satu kali tanam hingga panen jagung membutuhkan waktu kurang lebih 3,lima bulan.
Pupuk diberikan setelah jagung berumur satu bulan, kemudian setelah itu diberi jarak lebih dari 2 bulan, cukup, tutupnya. (Habib)
Editor : Sri Agustini