Payakumbuh, Kupasonline --- Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Koperasi dan UKM mendorong usaha mikro menjadi organisasi kecil melalui pembekalan kepada empat puluh organisasi mikro, kecil dan menengah (UMKM) se-Kota Payakumbuh selama empat hari di dalam Aula SMKN 2 Payakumbuh 26-29 Juli 2021.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Dahler, Senin (26/7) mengatakan, pendidikan untuk meningkatkan sumber daya manusia bagi pelaku usaha diubah menjadi diselenggarakan dalam rangka memperkuat usaha dan menginspirasi usaha mikro untuk dipromosikan menjadi usaha kecil. aktor.
Kami ingin mereka tetap bisa memasarkan dagangannya secara online di tengah pandemi Covid-19. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang paling krusial, agar suatu usaha atau perusahaan dapat berjalan dengan baik. Tanpa faktor-faktor tersebut atau buruk. kualitas, instansi akan gagal. Jauh lebih sulit untuk berjalan dan berfungsi dengan baik, meskipun aset yang berbeda terpenuhi, ungkap Dahler melalui Kepala Koperasi M. Faisal.
Kami juga memberikan kontributor sertifikat pendidikan setelah berkolaborasi dalam hobi ini, ujarnya.
Audio system dan motivator yang ditawarkan berasal dari Pasa Minang, Tangkelek, dan Indosinergi Utama, yang tentu saja telah dinikmati di dunia bisnis komersial. Di sini, anggota diajari saran periklanan, pengemasan produk, pemberdayaan sumber daya manusia di dalam dunia bisnis, hingga strategi peningkatan perusahaan.Menurut salah satu anggota pendidikan, pemilik Sanjay Oviga, Vina Kurnia, menyampaikan apresiasinya kepada Pemko Payakumbuh, dengan hobi ini ia menjadi terpacu dan juga menambah wawasan. Jadi, dari keahlian yang didapat, sangat diharapkan bisa diterapkan pada perusahaan yang digelutinya agar tetap berkembang dan kuat.
Kami mengetahui kira-kira tips periklanan dan cara untuk menjadi lebih inovatif di masa depan, selain itu ada diskusi dengan para pemberi bantuan, kami juga dapat menemukan banyak hal tentang pengemasan dan pemasaran dan pemasaran barang dagangan, kata seorang pemilik perusahaan komersial di Desa Tanjung Pauh yang memproduksi bahan olahan dari singkong, kentang, dan talas. variasi yang beragam. (Hubungan Masyarakat), Habib