Payakumbuh , Kupasonline --Tim SAR tak kenal batas, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh merespons fakta warga yang mangkal gubuk di Simpang Pinang Balirik, Nagari Sungai Kamuyang, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (29/29/2011). 7) putaran 10.00 WIB.
Warung mirik Airiza (empat puluh satu tahun) yang terlihat nyata dari jalan Payakumbuh-Lintau berada di pinggir jalan dan bersebelahan dengan gudang huller atau penggilingan padi. Beruntung perapian menjadi padam karena petugas pemadam kebakaran datang dengan cepat.
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh saat dihubungi melalui media, lokasi kejadian kini tidak lagi jauh dari perbatasan 2 Kota Payakumbuh dan Lima Puluh Kota), hanya beberapa ratus meter saja dari Kebakaran Kota Payakumbuh. Posko, ruang menjadi lebih pendek.
Saat kejadian, saya dan Kabag Operasi sedang mengikuti pendidikan bersama BASARNAS dan Damkar Limapuluh Kota di Harau untuk meningkatkan sinergi kita dalam urusan penyelamatan jiwa ini. Saat pemadaman terjadi di dalam lapangan, keadaan berubah. menjadi Kabag Sapras Doni Bahtiar dengan armadanya kawan-kawan dalam menjalankan tugasnya, agar perapian cepat padam, kata Budi.
Dikatakannya, perapian tersebut kini tidak lagi menimbulkan korban jiwa, namun kerugian kain diperkirakan mencapai puluhan ribu dan ribuan rupiah.Kemungkinan besar pasokan tungkunya dari kompor, tungku itu cepat terbuka karena cuacanya menjadi panas menyengat dan tungkunya terbuat dari kayu, kata Budi.
Warga dapat meminta bantuan pemadam kebakaran untuk menyelamatkan nyawa, atau mengevakuasi hewan berbisa dan berbahaya seperti tawon, kadal layar, ular, dan hewan lainnya melalui pemadam kebakaran untuk respon cepat di 0752-92913. (Habib)
Editor : Sri Agustini
