Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady Apresiasi Pemkot Pangkalpinang Membendung Angka Covid-19

×

Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady Apresiasi Pemkot Pangkalpinang Membendung Angka Covid-19

Bagikan berita
Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady Apresiasi Pemkot Pangkalpinang Membendung Angka Covid-19
Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady Apresiasi Pemkot Pangkalpinang Membendung Angka Covid-19

Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady Apresiasi Pemkot Pangkalpinang Membendung Angka Covid-19


Pangkalpinang, Kupasonline- DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady menjunjung tinggi pengaturan Pemkot Pangkalpinang dalam membendung angka virus Corona. 

Seperti yang kita sadari bahwa Kota Pangkalpinang berstatus PPKM level 3, yang membatasi ruang gerak individu untuk mencegah kelompok dan keserbagunaan, kata Rio, Rabu (4/8/2021). 

Informasi yang berhasil dihimpun wartawan, Kamis (05/08/2021), Kemudian, kata Rio, seperti diketahui di beberapa kota besar di Indonesia, banyak terjadi pertikaian atau konflik vertikal antara aparat dengan kelompok masyarakat, karena perbedaan pandangan dalam penanganan virus corona. 

Individu perlu mencari makanan, tetapi dibatasi oleh aturan ketat untuk mencegah penyebaran pada pasien corona. Kami melihat bahwa keamanan hidup dan ekonomi tidak dapat dibedakan, itu sama pentingnya sehingga harus diawasi dengan baik agar tidak ada kontak. antara keduanya, katanya. 

Rio mengatakan, pihaknya mengapresiasi Pemkot Pangkalpinang yang berupaya menambah balai kesehatan untuk penanganan virus corona, misalnya ruang isolasi, laboratorium untuk pemeriksaan sampel PCR, hingga penggalangan bantuan sosial untuk jaringan yang terdampak atau pasien isolasi mandiri. 

Sangat penting untuk menjalin korespondensi yang baik antara kepala daerah dan pertemuan-pertemuan lokal, sehingga penanganan virus Corona dapat diselesaikan secara besar-besaran, satu penegasan dan yang utama adalah persekutuan, tuturnya. 

Meski demikian, kata Rio, pertemuannya meminta pemerintah terdekat untuk fokus pada pelaksanaan tes PCR, yang menghabiskan sebagian besar hari itu. Menurut Rio, seharusnya selesai dalam waktu kurang dari sehari, karena efek samping dari PCR swabnya tetap. 

"Seperti yang kita pikirkan, ini terlalu lama, bahkan efek samping dari swab akan muncul dalam tiga hingga empat hari atau jauh lebih. Harusnya selesai dalam waktu kurang dari sehari. Idealnya pandemi akan segera berlalu," jelasnya.(*)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini