Bengkulu, Kupasonline - Polisi meringkus komplotan penipu yang menjanjikan para honorer di Bengkulu bisa diangkat menjadi ASN. Para pelaku memeras korban dengan modus meminta sumbangan.
Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Welly Wanto Malau, menjelaskan bahwa polisi bergerak menyelidiki kasus ini berdasarkan laporan masyarakat pada 7 Agustus 2021. Akhirnya, polisi berhasil meringkus pelaku yang berjumlah 5 orang.
"Informasi dari masyarakat tentang adanya 2 (dua) orang pelaku yang sedang mengumpulkan honorer di rumah warga Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, dengan iming-iming diangkat menjadi ASN, dengan membayar uang pendaftaran Rp 500 ribu," kata Welly kepada wartawan, (9/8/2021).
Meski pelaku sudah diamankan, Welly tak menutup kemungkinan jika jumlah pelaku bisa bertambah. Dari kelima pelaku yang sudah ditangkap, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti laptop, handphone, uang tunai hingga beberapa ijazah berikut SK honorer dari para korban.
"Kelompok ini sangat terorganisir dan setelah dilakukan pengecekan, kelompok ini belum terdaftar di Kesbangpol," ucap Welly.Welly meminta bila ada warga lain yang merasa pernah ditipu oleh kelompok ini agar segera melapor ke Mapolres Kepahiang. Dia menduga bahwa masih banyak korban lain yang telah dibohongi oleh komplotan penipu tersebut.(*)
