Jakarta, Kupasonline -- Pertandingan play-off Piala Asia 2023 antara Timnas Indonesia versus Taiwan pada 7 September 2021 ditunda.
Penundaan ini disepakati bersama oleh PSSI dan Federasi Sepak Bola Taiwan (CTFA) setelah melakukan pertemuan virtual. Namun, keputusan ini belum dipatenkan oleh AFC. Kesepakatan PSSI dan CTFA baru diusulkan ke AFC.
"Kami sudah sepakat dengan Federasi Sepak Bola Taiwan bahwa pertandingan leg pertama September diundur ke Oktober. Hasil kesepakatan ini kami usulkan ke AFC," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Yunus menjelaskan, keputusan penundaan pertandingan ini karena situasi pandemi Covid-19 di Indonesia yang tidak terkendali. Karena Indonesia bertindak sebagai tuan rumah pertama pada 7 September, kemudian tandang pada 12 Oktober.
Tanggal penggantian pertandingan belum disepakati. PSSI dan CTFA hanya mengajukan permohonan ke AFC, untuk diputuskan oleh konfederasi Asia.Selain itu kita lihat juga proses karantinanya karena di Indonesia wajib karantina selama 8 hari dan di Taiwan 14 hari. Tentu harus kita perhatikan faktor-faktor tersebut, kata Yunus.
Timnas Indonesia belum mempersiapkan diri untuk pertandingan tersebut. Awalnya pemusatan latihan akan dilaksanakan pada awal Agustus, namun ditunda karena kebijakan pengetatan kegiatan sosial berupa PPKM Level 4 atau PPKM Darurat.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong, belum tiba di Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu dijadwalkan terbang ke Jakarta pada 18 Agustus mendatang, karena saat ini dirinya menjalani isolasi mandiri untuk protokol kesehatan Covid-19 di Korea Selatan.
Dengan ini, jadwal pemusatan latihan Garuda Merah Putih pada Agustus di Samarinda atau Palembang kemungkinan besar akan ditunda. Apalagi, pada 27 Agustus, kompetisi sepak bola Indonesia musim 2021/2022 dijadwalkan akan dimulai. (*)
Editor : Sri Agustini