Lembang, Kupasonline - Jumlah kunjungan ke kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, akhir pekan ini diprediksi meningkat antara 25 persen hingga 30 persen. Dampak PPKM Level 4 melonggar.
Meski saat ini Bandung Barat masih menerapkan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tingkat 4 hingga 16 Agustus, namun ada beberapa pelonggaran dalam pelaksanaannya.
Misalnya, kafe dan restoran dapat kembali menerima layanan dine-in atau dine-in bagi pengunjung, meskipun daya tampung pengunjung terbatas. Kafe dan restoran bisa menyajikan makan di tempat dengan dua orang dalam satu meja atau 25 persen dari kapasitas tempat. Kemudian, waktu makan dibatasi hanya 20 menit.
Tentu saja akan ada peningkatan, karena restoran dan kafe, terutama yang outdoor, diperbolehkan beroperasi. Nah, kemungkinan ada peningkatan kunjungan hingga 30 persen, mudah-mudahan bisa sampai, kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB David Oot kepada detikcom, Sabtu (14/8/2021).
Namun, David membenarkan bahwa saat ini fasilitas umum di tempat umum, taman, dan tempat wisata di Bandung Barat, khususnya di Lembang, masih ditutup hingga waktu yang belum ditentukan."Objek wisata juga masih tutup. Termasuk layanan hiburan seperti karaoke akan ditiadakan terlebih dahulu. Karena kafe, restoran, dan hotel dari awal boleh buka, tapi tidak makan di tempat," kata David.
David meminta masyarakat dan pelaku pariwisata di Bandung Barat untuk mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan. Hal ini untuk mempercepat proses pemulihan agar pariwisata dapat beroperasi secara normal.
Pengoperasian kafe dan restoran termasuk di kawasan wisata Lembang juga akan dipantau oleh Satgas Covid-19. Namun kami meminta para pelaku dan pengunjung untuk disiplin dalam prosesnya, imbau David.(*)
Editor : Sri Agustini