Jakarta, Kupasonline- Sunny Dahye resmi mempolisikan netizen Indonesia. Namun Sunny Dahye masih membuka pintu damai untuk mereka yang merundungnya.
Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Sunny Dahye, Philipus Sitepu. Menurut Philipus Sitepu, Sunny Dahye adalah orang yang pemaaf dan tidak menyimpan rasa dendam.
"Ya sangat terbuka (untuk damai) kalau misalnya yang punya akun ini ngomong dan bicara bahwa dia mengakui dan meminta maaf," ungkap Philipus Sitepu saat ditemui di Polres Metro Jakarta Utara.
"Ya kami sangat menghargai itu, tentu Sunny juga saya pikir bukan orang yang pendendam ya, bukan orang yang pemarah. Dia ya pemaaf lah, kalau misalnya yang kita laporkan ini dia tahu bahwa akan dicari karena pasti akan ketemu," sambungnya.
Jalan damai tentu dikedepankan oleh Sunny Dahye. Itikad baik itu masih ditunggu oleh sang YouTuber hingga saat ini."Lebih bagus ya meminta maaf, kita terbuka kok, siapa orangnya, dia ngomong, apa alasannya. Sunny rasanya sangat terbuka, kami sangat yakin itu," imbuh Philipus Sitepu.
Seperti diketahui, Sunny Dahye mempolisikan 12 akun Instagram anonim dan tiga akun Twitter. Laporan itu teregistasi dengan nomor LP/B/515/VIII/2021/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA.
Sunny Dahye melaporkan akun tersebut karena ingin memberikan pelajaran kepada netizen 62. Hal itu dilakukan agar mereka tidak semena-mena melakukan perundungan kepada dirinya maupun orang lain.
Sebab mereka telah mencemarkan nama baik Sunny Dahye dengan menyebut dirinya menghina Indonesia. Bahkan ada pula yang sampai mengancam ingin membunuhnya.
Editor : Sri Agustini