 |
Handoko Pramono SE pentolan Relawan Merapi 5 |
Blitar, Kupasonline - Harapan adanya sebuah reformasi birokrasi untuk menuju Kota Blitar yang maju dan sejahtera, lebih baik dari pemerintahan sebelumnya menjadi sebuah spirit awal dalam perjuangan Relawan Merapi dalam mendukung pasangan Satrio Keren, hal tersebut disampaikan oleh pentolan Relawan Merapi 5 Handoko Pramono SE kepada awak media di Kediamannya jalan Merapi no. 5, Kepanjenlor Kota Blitar, Kamis (26/08/21) sore.
Handoko mengatakan, Reformasi Birokrasi yang diharapkannya, juga menjadi landasan komitmen awal relawan Merapi 5 dengan Walikota terpilih Santoso, jauh sebelum ditetapkannya mereka sebagai calon pasangan Walikota dan Wakil Walikota Blitar dalam pesta politik Desember tahun lalu.
Kami berharap pak Santoso tetap memegang janji diawal politiknya yang dulu diucapkan, tentang reformasi Birokrasi yang bersih, bebas dari praktek Kolusi, Korupsi dan Nepotisme untuk pemerintahan Kota Blitar yang lebih baik kedepanya," ungkap Handoko.
Kembali Handoko Pramono yang akrab disapa Pak dhe Handoko lebih jauh menyampaikan, Kami yakin beliau sebagai pucuk pimpinan yang sudah paham dengan birokrasi di sini akan lebih selektif dalam memilih sosok dalam membantu pekerjaannya untuk memajukan kota Blitar, karena pena ada ditangan Walikota sebagai pemegang kebijakan. Dan semoga dalam mutasi jabatan di lingkup Pemkot Blitar yang mungkin sebentar lagi akan digelar dapat tercipta Birokrasi yang benar-benar bersih seperti harapan kami semua.
"Sebelumnya kami memang pesimis, agak ragu mengusung pasangan Satrio saat itu datang ke rumah Merapi masih belum mendapat rekom. Keyakinan kami mulai tumbuh karena ucapan pak Santoso, bahwa pulpen ada ditangan saya, dengan kalimat itu saya dan teman-teman relawan yang awalnya pesimis menjadi optimis untuk mendukung, karena kami yakin kedepanya akan adanya reformasi birokrasi yang sesuai dengan yang diharapkan," tandasnya.Dalam mutasi jabatan nanti, Handoko mengatakan, semoga tidak ada praktek-praktek permainan uang dan dapat berjalan sesuai harapan kami relawan. Kami akan tetap mengawal dan menunggu proses reformasi Birokrasi pemerintahan Kota Blitar bisa berjalan baik dan bersih.
"Namun seandainya nanti disinyalir ada indikasi jual beli jabatan, dan kami mempunyai bukti, walaupun kami relawan yang mendukungnya, saya tidak akan segan melaporkan ke pihak yang berwajib, berarti itu sudah mengecewakan kita semua, karena kita semua menginginkan sebuah perubahan di Kota Blitar. Tapi mudah-mudahan semua itu tidak terjadi, dan adanya mutasi jabatan ke depan itu, pejabat yang dipilih sesuai dengan harapan kita semua," pungkasnya.
Sementara itu hingga berita ini ditayangkan, Walikota Blitar Santoso saat di konfirmasi melalui via WhatsApp mengenai hal ini belum memberikan jawaban. (San)
Editor : Sri Agustini
