Melihat kondisi seperti itu ujar Ramadhani, Pemerintah Kota Solok berupaya semaksimal mungkin, untuk membantu pelaku usaha, untuk mampu terus bertahan dengan kondisi yang ada.
Berbagai langkah strategis kata Ramadhani, telah disiapkan. Agar sektor IKM di Kota Solok, bisa menjalankan usahanya dengan baik. Sebab, pelaku IKM merupakan mayoritas dari populasi industri di Kota Solok.
Selain itu kata Ramadhani, diharapkan melalui program-program yang telah dibuat oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah dan juga adanya peranan Dekranasda dalam hal ini.
Salah satu bentuk peran pemerintah untuk membantu IKM yang ada di Kota Solok kata Ramadhani, yaitu melalui Surat Edaran yang diberikan kepada seluruh OPD dan seluruh Instansi yang ada di Kota Solok. Untuk memakai produk UMKM Kota Solok.
Alhamdulillah ujar Ramadhani, saat ini untuk IKM Batik, Bordir dan Tenun produknya sudah dipakai oleh ASN sebagai pakaian dinas harian.
" Dan juga di pakai saat ada event Kota, seperti saat pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Barat " ungkap Ramadhani Kirana Putra.
Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat Hj.Harnelli Mahyeldi pada kesempatan itu, mengajak pelaku IKM Kota Solok untuk tetap terima masukan, yang akan menambah kekuatan kita dalam membangkitkan IKM.Semoga kata Harnelli, IKM kita terus tumbuh dan berkembang, meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Dan dengan semangat kebersamaan, semoga potensi pengrajin dan hasil karya IKM akan semakin meningkat. Serta dapat mendorong perekonomian masyarakat " ungkap Harnelli.
Selanjutnya ujar Harnelli, dalam waktu dekat, Dekranasda Sumbar akan menggelar pameran di Pekanbaru. Dan kita akan memilih kualitas terbaik untuk dibawa ke pameran tersebut.
Editor : Sri Agustini
