Padang, Kupasonline.com--Relawan Prabowo-Sandi Sumatera Barat menyebutkan bahwa pasangan 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menang mutlak di Sumbar. Kemenangan ini berdasarkan data C1 dari seluruh Kabupaten Kota se Sumbar yang berhasil dihimpun di tabulasi data yang dimiliki relawan yang diketuai oleh Sigit Sugiarto ini.
"Berdasarkan tabulasi data yang kita miliki, bahwa pasangan Prabowo Sandi menang mutlak di Sumbar. Kita akan terus kawal kemenangan ini," sebut Sigit Sugiarto usai doa bersama di posko pemenangan relawan Prabowo Sandi Sumbar, lantai 3 Citra Swalayan Gunung Pangilun Padang, Jumat (19/4).
Dikatakanya, sampai saat ini data yang dihimpun oleh Relawan Prabowo-Sandi Sumbar, untuk perolehan suara Prabowo Sandi menang diangka 83,66 persen dari 3574 TPS yang ada di Sumbar. Persentase ini diprediksi akan terus menaik hingga menyentuh angka 87 persen. Hal itu karena saat ini masih banyak lumbung lumbung suara Prabowo Sandi yang masih belum masuk datanya. Sementara data dari daerah basis pasangan 01, Jokowi-Maaruf Amin yakni Dharmasraya dan Mentawai sudah masuk dan mencapai angka 90 persen.
"Dalam kondisi sekarang, kita sudah bisa simpulkan bahwa pasangan Prabowo Sandi menang mutlak di Sumbar.
Sekarang saja sudah diangka 83,66 persen. Mungkin hari Minggu sudah bisa finalkan datanya dan akan kita deklarasikan nanti," sebut Sigit didampingi ketua relawan Prabowo Sandi kota Padang, Hendrizon didampingi dan sekretaris pemenangan Kota Padang, Pun Ardi.
"Ini adalah data real count yang kita himpun dari C1 yang ditandatangani petugas di semua TPS. Kita tidak mengenal quick count. Data kita murni dan bisa dipertanggungjawabkan," tegas Sigit lagi.
Sekretaris pemenangan Prabowo Sandi Kota Padang, Pun Ardi mengungkapkan bahwa sejak pemilihan, semua relawan Prabowo Sandi telah berjuang tak kenal lelah menghimpun data data yang ada. Mereka berjuang ikhlas demi kemenangan umat Islam. Perjuangan ini diyakini Pun akan membuahkan hasil yang maksimal. Proses penghitungan sedang berlangsung di tingkat kecamatan. "Mungkin segera kita rampungkan datanya dalam waktu dekat,. Sekarang masih dihitung," katanya. (ags)
