Kerjasama Disdikbud Pesisir Selatan dengan Putra Sampoerna Foundation Majukan SDM Guru dan Siswa

Kupas Online, Pesisir Selatan - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Zulkifli mengungkapkan kerjasama pemerintah daerah dengan Yayasan Putra Sampoerna, Jakarta membawa perubahan positif bagi peserta didik dan guru.

"Perubahan ini tidak hanya dirasakan oleh guru dan siswa saja, tetapi termasuk orang tua dan komite sekolah"jelas Zulkifli baru ini di Painan.

Zulkifli menjelaskan dari 74 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang tersebar di 15 kecamatan disana, SMPN 4 Sutera merupakan satu-satunya sekolah yang dipersiapkan menjadi sekolah model.

Terpilihnya SMPN 4 Sutera untuk dibina oleh instruktur-instruktur yang didatangkan oleh Putra Sampoerna Foundation - School Development Outreach (PSF-SDO), katanya sudah melalui penilaian tim verifikasi.

"Harapan kita nantinya, bagaimana SMPN 4 Sutera ini mampu menjadi model bagi SMPN yang lain di Pesisir Selatan"ujarnya.

Disebutkannya, bahwa program yang diterapkan oleh PSF-SDO dinamai Lighthouse School Program (LSP). Program ini bakal berlangsung selama tiga tahun, dimana saat ini sudah berjalan hampir satu tahun.

Pelaksanaan program itu, lanjut Zulkifli dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat sebesar Rp. 1,5 miliar dan subsidi oleh Yayasan Putera Sampoerna senilai Rp. 1 miliar. Anggaran Rp. 2,5 miliar tersebut bebernya berlaku untuk satu tahun program.

"Iya kita pakai APBD. Jadi total anggaran pelaksanaan program ini sebetulnya Rp. 2,5 miliar. Dari APBD kita Rp. 1,5 miliar dan Rp. 1 miliar lagi dari Yayasan Putera Sampoernajelasnya.

Dari program itu, Zulkifli berharap ada peningkatan kualitas pendidikan secara utuh. Baik dari sumber daya manusia pendidik, siswa, maupun orangtua.

Diketahui, pada 5 April 2019 lalu Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bersama PSF-SDO sudah melakukan Memorandum of Undrestanding (MoU) dengan penerapan program Lightouse School.

LSP merupakan program peningkatan kualitas sekolah secara intensif melalui pendekatan komprehensif dan kolaboratif untuk mewujudkan sistem manajemen sekolah yang akuntabel, yang didukung oleh guru-guru berkualitas, terutama pada bidang STEM (Science, Technology, English and Mathema) dengan menerapkan praktik-praktik terbaik pembelajaran internasional.

Tak hanya itu, Lighthouse School Program merupakan proses intervensi untuk mempersiapkan sekolah menjadi sebuah sekolah model dan rujukan. Program ini berfokus pada pengembangan professional guru, peningkatan kualitas manajemen sekolah, peningkatan kapasitas siswa, dan pemberdayaan komunitas sekolah.

Di Pesisir Selatan Program LSP ini sudah berlangsung tiga kali kegiatan, diantaranya pembuatan Vlog, Pesantren STEM, serta pelatihan pembelajaran abad 21 terhadap guru di SMPN 4 Sutera. (nic)