Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pesisir Selatan, Yuspardi diruang kerjanya, Selasa, 03/9/2019 |
Yuspardi menjelaskan pada 2019, Baznas Pesisir Selatan menargetkan angka pemasukan sebesar Rp. 8,5 Miliar. Dan hingga per Agustus 2019 ini, pihaknya sudah berhasil mengumpulkan sebanyak Rp. 8 Miliar.
"Harapan kita, tentunya angka ini bisa melebihi target, yang gunanya untuk membantu masyarakat yang kurang mampu"jelasnya saat diwawancarai diruang kerjanya, Selasa, 03/9/2019 di Painan.
Bantuan zakat yang disalurkan kepada masyarakat penerima bantuan, sebutnya selalu memprioritaskan orang yang berhak dan tepat sasaran dengan melakukan verifikasi melalui tim dilapangan.
Dengan begitu, penerima bantuan dapat memperoleh manfaat dan mengurangi beban kehidupan yang dipikul dalam kehidupan sehari-hari.
Saat ini terang Yuspardi, program bantuan yang terus aktif disalurkan oleh Baznas Pesisir Selatan kepada masyarakat antara lain program bedah rumah, beasiswa, pemberdayaan ekonomi masyarakat, kesehatan, serta bantuan kemanusiaan terhadap fakir miskin.
Dari sejumlah program tersebut, katanya alhamdulillah mengalami peningkatan.
Yuspardi merinci untuk penerima bantuan beasiswa di 2019 khusus mahasiswa di Perguruan Tinggi luar Pesisir Selatan sebanyak 1469 orang dengan jumlah bantuan sebesar Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah).
Sedangkan bagi penerima bantuan dari mahasiswa Perguruan Tinggi dalam area Pesisir Selatan hanya 303 orang dengan nilai bantuan sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah).
Kemudian, bagi siswa sekolah dasar, menengah pertama, menengah atas dan kejuruan (SD, SMP, SMA/SMK) juga disalurkan melalui kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
Lanjut, bagi siswa SD, SMP, SMA atau SMK, ulasnya terdapat variasi nilai bantuan. Untuk siswa kurang mampu di tingkat dasar jumlah penerima sebanyak 2402 orang, SMP sebanyak 1580 orang, kemudian SMA/SMK 330 orang.
"Ya, nilai bantuannya juga beda. Untuk anak-anak SD Rp. 500.000, SMP, 600.000 dan SMA/SMK sebesar Rp. 700.000"jelasnya.
Selain itu, pembangunan bedah rumah terhadap rumah masyarakat yang tidak layak huni, Baznas Pesisir Selatan mengalokasikan sebanyak 190 unit dan sebagian masih dalam proses pengerjaan.
Namun total bantuannya meningkat dari sebelumnya yang hanya Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah) ditingkatkan menjadi Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah).
"Teknisnya kita serahkan bantuan secara bertahap kepada pemilik rumah dengan penanggungjawabnya dari Kenagarian setempat"ulasnya.
Terakhir, terkhusus penyaluran bantuan bagi kaum fakir miskin atau orang tua renta yang tidak bisa lagi bekerja dan memperoleh penghasilan juga mendapat sentuhan khusus dari Baznas Pesisir Selatan.
"Program bantuan kemanusiaan ini, kita salurkan dengan validasi melalui tim verifikasi dengan meninjau langsung apakah yang bersangkutan layak atau tidak untuk menerimanya. Tiap bulan, penerima akan mendapat bantuan senilai Rp. 300.000"tutupnya. (niko) Editor : Sri Agustini