PDAM Tirta Langkisau Sediakan Pelayanan Air Bersih pada 1458 MBR

×

PDAM Tirta Langkisau Sediakan Pelayanan Air Bersih pada 1458 MBR

Bagikan berita
PDAM Tirta Langkisau Sediakan Pelayanan Air Bersih pada 1458 MBR
PDAM Tirta Langkisau Sediakan Pelayanan Air Bersih pada 1458 MBR

Ilustrasi/net

Pesisir Selatan, Kupasonline- Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Langkisau, Kabupaten Pesisir Selatan, Gusdan Yuwelmi terus berupaya agar penyediaan saluran air bersih bagi masyarakat dapat tersambung dengan merata.

Penyediaan akses sambungan air bersih ini diprioritaskan kerumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Air bersih merupakan salah satu sektor pelayanan publik yang mempunyai kaitan erat dengan pengentasan kemiskinan. Kondisi prasarana dan sarana air minum memberikan pengaruh besar pada kesehatan dan lingkungan yang memiliki dampak lanjutan terhadap tingkat perekonomian keluarga.

1.458 Rumah MBR di Pessel Mendapatkan Saluran Air Bersih

Gusdan menargetkan bahwa pada 2019 sebanyak 1.458 rumah masyarakat berpenghasilan rendah bakal mendapatkan akses air bersih.

Terangnya, penyaluran akses air bersih kepada MBR tersebut merupakan Hibah dari Kementrian PUPR kepada Pemerintahan Daerah Kabupaten Pessel dalam rangka pemenuhan penyediaan air bersih bagi masyarakat perkotaan atau masyarakat berpenghasilan rendah.

"Pemasangan telah dilaksanakan di sejumlah kecamatan di Pesisir Selatan, hingga saat ini sudah terpasang sekitar 1.163 sambungan atau 79,8 persen, kami menargetkan semuanya tuntas hingga akhir tahun," kata Direktur PDAM Tirta Langkisau, Gusdan Yuwelmi di Painan, Kamis (26/9).

Dikatakannya, kegiatan tersebut dilaksanakan guna menjawab kebutuhan masyarakat yang kurang mampu sehingga mereka dapat menikmati air bersih untuk berbagai aktivitas.

Dirut PDAM Tirta Langkisau, Gusdan Yuwelmi

Memaksimalkan hal tersebut tahun ini, PDAM Tirta Langkisau juga akan mengoperasikan instalasi pengolah air guna penyediaan air bersih di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh.

Instalasi pengolah air yang berlokasi di Nagari Sungai Nyalo Mudiek Aia Mandeh tersebut berkapasitas 20 liter per detik.

Instalasi pengolah air itu mampu menyambungkan air bersih ke 500 unit lebih rumah penduduk di daerah sekitar, dan beberapa hotel atau usaha sejenisnya.

"Selain memenuhi kebutuhan sehari-hari, sambungan ini juga memberikan kepastian baik kepada masyarakat maupun investor yang akan menjalankan berbagai usaha yang membutuhkan air bersih, "ujarnya.

Seiring itu, sambungan air juga akan menjangkau beberapa tempat ibadah, toilet umum dan fasilitas lainnya dalam mendukung pengembangan kasawan Mandeh.

Secara Nasional, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan menargetkan penambahan akses aman air minum di akhir tahun 2019 sebanyak 27,6 juta Sambungan Rumah (SR) melalui jaringan perpipaan.(niko)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
pemko padang
Terkini